Aneh, Kenapa Sih Nggak Ada iPhone 2 dan iPhone 9? Ini Jawabannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dibanyak negara, angka 9 dianggap membawa kesialan. Bahkan, Microsoft pun tidak merilis Windows 9. Tapi meloncat dari Windows 8 ke Windows 10. Mengapa Apple melakukan hal yang sama? BACA JUGA : Cuma Rp65 Juta, Tak Heran Mobil Listrik Wuling Ini Terlaris di China
Pada 2017, Apple mengenalkan iPhone 8 dan varian flagship yang disebut iPhone X. iPhone X bisa disebut memberi perubahan terbesar dari iPhone yang dirilis Apple saat itu. Mulai bezel yang tipis, Touch ID, serta desain yang sangat berbeda dibanding model-model sebelumnya.
Nah, yang ketinggalan adalah iPhone 9. Selanjutnya, tentu iPhone 9 tidak mungkin disisipkan. Sebab, secara psikologis konsumen akan menganggap seri tersebut lebih rendah.
Maka, pada 2018, Apple mengeluarkan iPhone XS dan XR.
Pada 2019, mereka merilis iPhone 11 dan iPhone 11 Pro Max.
Nah, yang menarik, pada 2020 ini Apple juga merilis iPhone SE generasi kedua. Desain dan cangkangnya mirip dengan iPhone 8. Tapi, jeroan spesifikasinya lebih menyerupai iPhone 11.
Seharusnya bisa saja iPhone SE ini sebagai iPhone 9. Tapi, tentu saja Apple sangat peduli terhadap penamaan dan psikologis konsumen.
Jika iPhone SE dinamakan iPhone 9, artinya ponsel ini menggunakan fitur usang tiga tahun lalu (padahal memang iya).
BACA JUGA :Heboh Belanja Mistery Box di Marketplace, Hasilnya Random, Terkadang Juga Zonk
Nah, penggunaan nama iPhone SE akan menjadi lebih menarik bagi konsumen. Di-branding sebagai iPhone entry level dengan harga terjangkau.
Pada 2017, Apple mengenalkan iPhone 8 dan varian flagship yang disebut iPhone X. iPhone X bisa disebut memberi perubahan terbesar dari iPhone yang dirilis Apple saat itu. Mulai bezel yang tipis, Touch ID, serta desain yang sangat berbeda dibanding model-model sebelumnya.
Nah, yang ketinggalan adalah iPhone 9. Selanjutnya, tentu iPhone 9 tidak mungkin disisipkan. Sebab, secara psikologis konsumen akan menganggap seri tersebut lebih rendah.
Maka, pada 2018, Apple mengeluarkan iPhone XS dan XR.
Pada 2019, mereka merilis iPhone 11 dan iPhone 11 Pro Max.
Nah, yang menarik, pada 2020 ini Apple juga merilis iPhone SE generasi kedua. Desain dan cangkangnya mirip dengan iPhone 8. Tapi, jeroan spesifikasinya lebih menyerupai iPhone 11.
Seharusnya bisa saja iPhone SE ini sebagai iPhone 9. Tapi, tentu saja Apple sangat peduli terhadap penamaan dan psikologis konsumen.
Jika iPhone SE dinamakan iPhone 9, artinya ponsel ini menggunakan fitur usang tiga tahun lalu (padahal memang iya).
BACA JUGA :Heboh Belanja Mistery Box di Marketplace, Hasilnya Random, Terkadang Juga Zonk
Nah, penggunaan nama iPhone SE akan menjadi lebih menarik bagi konsumen. Di-branding sebagai iPhone entry level dengan harga terjangkau.