Masuk 7 Besar, realme Digunakan oleh 50 Juta Pengguna di Dunia

JAKARTA - Counterpoint menyebut realme sebagai merek dengan pertumbuhan tercepat dalam pengiriman smartphone di kuartal ketiga (Q3) tahun 2020. Merek selama ini sukses menjual 50 juta produk handphone. (Baca juga: Terpukul COVID-19, Penjualan Ponsel Global Merosot di Q1 2020 )

Pabrikan berhasil menyaingi merek handphone global lainnya hanya dalam sembilan kuartal, mulai dari Q4 2018 hingga Q1 2020. Selain pencapaian ini, realme juga telah mencatatkan diri sebagai merek dengan pertumbuhan tercepat di dunia selama lima kuartal berturut-turut dengan penjualan per kuartal sebanyak 14,8 juta unit bahkan mengalami peningkatan 132% QoQ untuk Q3 2020, mencatatkan rekor baru dan berhasil melampaui ekspektasi dari analisis.

Menurut Counterpoint, pertumbuhan realme dari jumlah penjualannya menjadikannya sebagai merek dengan pertumbuhan terkuat untuk merek OEMs secara global. Perusahaan berhasil menjual hingga 50 juta produk berkat kesuksesannya merangkul anak muda di seluruh dunia.

Mereka telah mendapatkan posisi khusus di antara anak muda seluruh dunia dan ini merupakan prestasi, mengingat anak muda menjadi kelompok yang berada di berbagai negara dan budaya. “Realme berkembang menjadi Top 5 bahkan Top 3 di beberapa pasar utama seperti India, Indonesia, Bangladesh, Filipina dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya," kata Abhilash Kumar, Reseacrh Analyst Counterpoint.

Dengan semangat 'Dare to Leap’, realme mengadopsi strategi penjualan dengan menghadirkan produk dengan teknologi terdepan, kualitas terbaik dan desain yang trendi namun dengan harga yang terjangkau untuk menarik anak muda. “Citra realme sebagai merek trendsetting technology telah berkontribusi untuk membangun reputasi realme, serta kepercayaan pelanggan untuk memercayakan realme sebagai bagian dari mereka. realme juga telah muncul sebagai merek paling tangguh selama dan setelah krisis pandemi,” tambah Abhilash Kumar.

“Di realme, kami menjalankan filosofi kami, yaitu berani melangkah ke depan dalam hal inovasi, desain, dan nilai produk, hal ini merupakan sesuatu yang sangat identik oleh anak muda,” kata Sky Li, CEO realme.

Tim internasional dan DNA dari realme telah memungkinkan perusahaan untuk tumbuh dengan cepat. Sama halnya dengan anak muda, pabrikan telah mengambil segala risiko untuk bisa berkembang dengan cepat ke lebih dari 61 pasar secara global dan bersanding dengan 5 merek smartphone teratas di lebih dari 13 pasar secara global hanya dalam dua tahun.

"Menempati peringkat ke-7 secara global, realme adalah satu-satunya merek smartphone besar yang berhasil mempertahankan pertumbuhan dua digit di Q2 2020," tambahnya.

Untuk pasar anak muda, realme terus menawarkan berbagai produk AI of Things (AIoT) seperti produk audio, visual, dan gaya hidup pintar untuk melengkapi gaya hidup pintar agar semakin terhubung secara digital. Menariknya, produk ini juga dengan cepat menjadi populer.

Di India, realme menjual lebih dari 1 juta perangkat smart audio dan mencapai posisi pertama dalam pangsa pasar India di Q2 2020. Sejauh ini di tahun 2020, merek akan meluncurkan 50 produk AIoT dan berencana untuk meluncurkan lebih banyak produk lagi pada 2021. (Baca juga: Guardiola Desak Liga Primer Inggris Berlakukan 5 Pergantian Pemain )