Trump Ngetweet Kebal Corona Langsung Ditandai Twitter Dinilai Menyesatkan

Selasa, 13 Oktober 2020 - 12:29 WIB
loading...
Trump Ngetweet Kebal...
Presiden AS Donald Trump FOTO / IST
A A A
CALIFORNIA - Twitter kembali menandai cuitan Presiden AS Donald Trump yang kontroversial. Trump menyebut bahwa dirinya kebal terhadap virus Corona, tak butuh waktu lama tweet tersebut langsung ditandai oleh Twitter. BACA JUGA - Simpanan Pejabat dan TNI, Land Cruiser Pernah Dibikin di Priok

Twitter menandai salah satu cuitan Trump yang diposting pada Minggu (11/10) itu karena melanggar aturan perusahaan, khususnya terkait akun yang menyebarkan informasi yang menyesatkan terkait COVID-19. BACA JUGA- Susul Kematian Mitsubishi Pajero, Toyota Siap Bunuh Land Cruiser

Di tweet tersebut, Trump menegaskan bahwa dirinya kebal dari virus Corona (COVID-19) karena dia sudah pernah tertular virus Corona. Hal ini tentunya bertentangan dengan fakta yang terjadi.

Kendati demikian, Twitter tidak menghapus cuitan Trump yang dinilai menyesatkan. Artinya para pengguna masih bisa mengakses tweet tersebut, tapi dengan label dari Twitter. Jadi siapa saja yang mengklik tweet Trump itu akan muncul peringatan dari Twitter.

"Kami mencoba mencegah Tweet seperti ini yang melanggar Peraturan Twitter agar tidak menjangkau lebih banyak orang," tulis Twitter pada tweet berlabel tersebut.

Dikutip dari The Verge, Selasa (13/10/2020), seorang juru Bicara Twitter mengatakan kejadian melabeli tweet Trump sebagai postingan menyesatkan bukanlah pertama kali. Sebelumnya, Presiden AS itu mencuit yang mengandung manipulasi tentang pemungutan suara melalui surat di awal tahun ini.

Selain memperbarui kebijakannya bulan lalu yang akan melabeli atau menghapus tweet dengan informasi palsu tentang kecurangan dan hasil pemilu, Twitter j uga akan menandai postingan dari kandidat yang mengumumkan kemenangan sebelum waktunya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.140)