Berikut Isi Komponen PS 5 yang Diperlihatkan Sony Lewat YouTube
loading...
Konsol game Playstation 5.foto/ ist
A
A
A
Rasa penasaran terkait komponen dari PlayStation 5 akhirnya terjawab. Melalui video yang diunggah oleh channel PlayStation di YouTube, Sony membongkar PS5 untuk memperlihatkan komponen tersebut.
Melansir dari The Verge, Kamis (8/10/2020), Ootori mengawali video dengan mengatakan bahwa ukuran PS5 lebih besar dibandingkan PS4.
Kemudian di bagian belakang konsol game tersebut, didominasi oleh exhaust port yang berfungsi mengurangi suara bising yang ditimbulkan oleh kipas pendingin.
Dalam video itu, terlihat penutup berwarna putih sebagai ciri khas PS5 yang ada di kedua sisinya bisa dengan mudah dilepas. Kemudian, akan terlihat kipas pendingin utama yang terletak di bagian atas untuk menarik udara dari kedua sisi.
Sementara demi menjaga kebersihan di dalam konsol, Sony menyematkan dua pembersih debu yang dihempaskan dari dua lubang di dekatnya.
Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan ruang penempatan SSD PCIe 4.0 tambahan melalui slot M.2. Ruang itu baru bisa diakses setelah melepas panel yang ada di samping.
Fungsi dari ruang kosong itu sebagai penempatan komponen kapasitas penyimpanan tambahan, jika memori internal sebesar 825 GB yang disediakan dirasa tidak cukup.
Kemudian, motherboard dari konsol game tersebut bisa dilihat setelah kipas pendingin dan boks Blur-ray drive dilepas. Lalu, secara perlahan Ootori mencabut satu persatu kabel penyambung dan komponen lain yang terdapat di motherboard.
Motherboard dari PS5 memiliki RAM 16 GB GDDR6 yang disusun dalam delapan model mengelilingi SoC, terdiri dari CPU AMD Ryzen Zen 2 dan GPU AMD RDNA 2.
Kipas pendingin yang digunakan PS5 terbilang besar, karena memiliki diameter 120mm dan tebal 45mm, termasuk saluran udara yang terdapat di dua sisinya.
Selain itu, Sony juga menggunakan heatsink untuk membantu proses pendinginan, dengan saluran udara yang kinerjanya diklaim sama seperti vapor chamber.
Demi mengurangi suara bising yang ditimbulkan dari kipas seperti pendahulunya, PS5 k ini menggynakaj liquid metal di bagian pendingin internal.
Liquid metal tersebut berhasil dikembangkan Sony selama dua tahun, setelah melakukan beragam uji coba untuk memastikan teknologi ini adalah solusi jangka panjang dan stabil.
Melansir dari The Verge, Kamis (8/10/2020), Ootori mengawali video dengan mengatakan bahwa ukuran PS5 lebih besar dibandingkan PS4.
Kemudian di bagian belakang konsol game tersebut, didominasi oleh exhaust port yang berfungsi mengurangi suara bising yang ditimbulkan oleh kipas pendingin.
Dalam video itu, terlihat penutup berwarna putih sebagai ciri khas PS5 yang ada di kedua sisinya bisa dengan mudah dilepas. Kemudian, akan terlihat kipas pendingin utama yang terletak di bagian atas untuk menarik udara dari kedua sisi.
Sementara demi menjaga kebersihan di dalam konsol, Sony menyematkan dua pembersih debu yang dihempaskan dari dua lubang di dekatnya.
Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan ruang penempatan SSD PCIe 4.0 tambahan melalui slot M.2. Ruang itu baru bisa diakses setelah melepas panel yang ada di samping.
Fungsi dari ruang kosong itu sebagai penempatan komponen kapasitas penyimpanan tambahan, jika memori internal sebesar 825 GB yang disediakan dirasa tidak cukup.
Kemudian, motherboard dari konsol game tersebut bisa dilihat setelah kipas pendingin dan boks Blur-ray drive dilepas. Lalu, secara perlahan Ootori mencabut satu persatu kabel penyambung dan komponen lain yang terdapat di motherboard.
Motherboard dari PS5 memiliki RAM 16 GB GDDR6 yang disusun dalam delapan model mengelilingi SoC, terdiri dari CPU AMD Ryzen Zen 2 dan GPU AMD RDNA 2.
Kipas pendingin yang digunakan PS5 terbilang besar, karena memiliki diameter 120mm dan tebal 45mm, termasuk saluran udara yang terdapat di dua sisinya.
Selain itu, Sony juga menggunakan heatsink untuk membantu proses pendinginan, dengan saluran udara yang kinerjanya diklaim sama seperti vapor chamber.
Demi mengurangi suara bising yang ditimbulkan dari kipas seperti pendahulunya, PS5 k ini menggynakaj liquid metal di bagian pendingin internal.
Liquid metal tersebut berhasil dikembangkan Sony selama dua tahun, setelah melakukan beragam uji coba untuk memastikan teknologi ini adalah solusi jangka panjang dan stabil.
(wbs)
Explore More