Terkait Tudingan Penggunaan Lagu Tanpa Izin, Ini Penjelasan Vivo Indonesia

JAKARTA - Vivo Indonesia akhirnya mengklarifikasi tudingan penggunaan lagu tanpa izin pada iklan V20 Series. Menurut pihak Vivo, kesalahpahaman dari pihak ketiga sebagai akar masalah. BACA JUGA - Teliti Aktivitas Seismic Gap, ITB Ungkap Potensi Gempa Besar dan Tsunami di Selatan Pulau Jawa

“Kami sangat mengapresiasi pada hak cipta. Di budaya perusahaan kami, semua aturan selalu kita ikuti,” jelas Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia, saat tanya jawab bersama media secara virtual, Selasa (29/9/2020).

Edy menambahkan, masalah tersebut saat ini sudah diselesaikan dengan baik. Pihak Vivo Indonesia, kata Edy, mendapat pembelajaran dari masalah tersebut. BACA JUGA - Ancaman Tsunami 20 Meter, BMKG Minta Mitigasi Bencana Terburuk Dipersiapkan

“Karena adanya miss communication. Ini jadi pembelajaran untuk kami,” imbuh Edy.

Beberapa hari lalu, seorang penyanyi asal Norwegia, Anna Lotterud atau Anna of The North, melancarkan tudingan bahwa Vivo Indonesia telah menggunakan lagunya tanpa izin untuk kepentingan komersial.

“Wajahku ketika seseorang mencuri laguku, menggunakannya untuk iklan komersial besar dan mendapatkan bayaran tinggi tanpa seizin saya," tulis Anna mengungkapkan kekesalannya, melalui akun Instagram miliknya bernama @annaofthenorth.

Wanita berusia 31 tahun itu mengunggah foto ekspresi dirinya saat mengetahui lagu miliknya berjudul 'Dream Girl', telah dipakai tanpa izin oleh Vivo Indonesia dalam mengiklankan produk V20 Series.

Selain itu, Anna juga mengunggah potongan video iklan V20 Series, yang dituding telah menggunakan lagunya sebagai latar belakang iklan.

Meski demikian, lirik lagu pada video iklan V20 Series berbeda dengan lirik lagu Dream Girl yang dinyanyikan oleh Anna.