Spotify, Epic, Tinder Gabung Epic Games Melawan Apple App Store

Jum'at, 25 September 2020 - 23:23 WIB
loading...
Spotify, Epic, Tinder...
Epic Games bersama sejumlah perusahaan pengembang aplikasi raksasa seperti Tinder dan Spotify menyatakan perlawanan terhadap kebijakan Apple App Store. Foto/Ist
A A A
CUPERTINO - Kini Epic Games tak lagi sendirian melawan hegemoni Apple yang dianggap semena-mena menarik pungutan untuk setiap transaksi di App Store . Sekelompok perusahaan besar, termasuk Spotify, Match Group (perusahaan induk Tinder ), kini sudah bergabung bersama-sama membuat organisasi nirlaba "App Fair Alliance". (Baca juga: Prajurit Yonarmed 4/GS Latihan Tembak Canon 105 di Batujajar, Ini Pesan Kasdam )

Tujuan dari organisasi ini adalah mendukung tindakan hukum dan peraturan untuk menentang kebijakan App Store Apple. Ya, Apple mengenakan komisi 15-30% untuk aplikasi yang menggunakan sistem pembayaran dalam aplikasinya.

Selanjutnya, aplikasi harus mematuhi aturan ini agar dapat muncul di App Store-nya. App Store memungkinkan konsumen mengunduh aplikasi lokal. Selain itu, ini adalah satu-satunya cara agar aplikasi berfungsi di iPhone. Praktik ini telah menimbulkan kritik dari beberapa pengembang dan menyebabkan beberapa tuntutan hukum.

Phone Arena melaporkan, App Fair Alliance adalah organisasi nirlaba yang berbasis di Washington DC dan Brussels. Organisasi tersebut berencana untuk mendukung perubahan hukum untuk memaksa Apple mengubah kebijakannya.

Selain Epic, Match, dan Spotify, anggota organisasi lainnya termasuk perusahaan kecil seperti Basecamp, Blix, Blockchain.com, Deezer, dan Tile. Ini juga mencakup pengembang dari Eropa serta Dewan Penerbit Eropa, Media Berita Eropa, dan Protonmail.

App Fair Alliance Rekrut Lebih Banyak Pengembang
Perwakilan organisasi, Sarah Maxwell, telah bekerja di perusahaan fintech Blockchain.com dan kampanye Hillary Clinton. Dia mengatakan, organisasi itu didirikan karena tidak ada harapan untuk berubah. Organisasi akan terus merekrut lebih banyak pengembang hingga mencapai tujuannya.

“Meskipun sangat bagus kami memiliki perusahaan-perusahaan besar seperti Epic dan Spotify yang bergabung dengan organisasi, kami tidak hanya berbicara mewakili mereka,” katanya dalam sebuah wawancara seperti dilansir Phone Arena.

Epic menggugat Apple atas dugaan monopoli di Pengadilan Federal AS di California, sementara Spotify telah mengajukan keluhan antitrust terhadap Apple di Uni Eropa.

Organisasi pada hari Kamis kemarin juga mencantumkan 10 "Prinsip App Store" yang disyaratkan oleh rencana tersebut. Termasuk di dalamnya, "Pengembang tidak boleh diminta untuk membayar biaya atau pembagian pendapatan yang tidak adil, tidak masuk akal atau diskriminatif".

Jelas, keluhan terhadap Apple dan kebijakan App Store-nya mendapatkan momentum. Baru-baru ini, pengembang Amerika, Blix, menulis kepada Komisaris Antitrust Uni Eropa, Margrethe Vestager, mengatakan, ada persaingan tidak sehat di Apple App Store.

Dia berharap UE akan melakukan investigasi mendalam. Keluhan Blix datang saat Vestager sudah menyelidiki App Store dan sistem pembayaran seluler, Apple Pay. Menurut beberapa pengembang, kebijakan Apple dibuat untuk memberikan keunggulan pada layanan Apple. (Baca juga: Galaxy F41 Hadir 8 Oktober, Ini Bocoran Desain dan Spesifikasi Utamanya )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Bos Epic Games Sebut...
Bos Epic Games Sebut Apple dan Google Lakukan Monopoli dan Berbisnis ala Mafia
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
10 Rekomendasi Aplikasi...
10 Rekomendasi Aplikasi Jual Properti Terbaik
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
Cara Menghapus Aplikasi...
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan HP Android: Bebaskan Ruang, Maksimalkan Performa!
Laznas Dewan Dakwah...
Laznas Dewan Dakwah Luncurkan Super App ZPlus, Pengelolaan Zakat Makin Profesional dan Transparan
Pelita Air Rilis Fitur...
Pelita Air Rilis Fitur Reschedule Tiket Online, Begini Caranya
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Rekomendasi
Daftar 77 Pati TNI AD...
Daftar 77 Pati TNI AD Dimutasi Panglima Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya
100 Hari Kerja, Bupati...
100 Hari Kerja, Bupati Bogor Panen Raya Padi Varietas Unggul
Cegah Perceraian, Kemenag...
Cegah Perceraian, Kemenag Latih Penghulu dan Penyuluh Jadi Fasilitator Literasi Keuangan
Berita Terkini
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
5 Fakta GTA VI yang...
5 Fakta GTA VI yang Baru Luncurkan Trailer Kedua, Salah Satunya Berkaitan dengan Tanggal Rilis
Infografis
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved