Semua Serba Online, Ordik Baru UBL 2020 Lebih Kreatif dan Inovatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jakarta kembali memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bertepatan dengan Universitas Budi Luhur menyelenggarakan pengenalan kampus atau orientasi pendidikan (Ordik) bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 selama tiga hari, yang berlangsung dari 14-16 September 2020 dengan mengangkat tema “Adaptif, Kreatif, Inovatif dan Berbudi Luhur di Era Kebiasaan Baru”.
. BACA JUGA - Mutasi Sempurna COVID-19 Terjadi di Indonesia, Dunia Keluarkan Tanda Bahay
Mahasiswa baru angkatan 2020 telah jadi angkatan yang istimewa, karena harus menjalani ordik secara daring untuk pertama kalinya.
Kebijakan ini mengacu pada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) telah mengeluarkan panduan khusus mengenai pengenalan kampus (Ospek) mahasiswa baru (Maba) tahun 2020 yang pada intinya pengenalan kampus tidak boleh dilakukan secara tatap muka.
Sebanyak 1200 lebih mahasiswa baru mengikuti ordik online dengan menggunakan platform Zoom, mahasiswa baru menerima materi mulai dari gerakan revolusi mental, bela negara, anti narkoba dan anti radikalisme hingga wawasan berbudi luhur.
Maba juga mengenakan kaos ordik yang telah dibagikan sebelumnya bersama dengan kartu perdana gratis 30 gb kuota untuk dapat mengikuti ordik online .
Dalam sambutan pembukaan ordik online Rektor Universitas Budi Luhur mengatakan bahwa mahasiswa baru tetap akan mendapatkan pengalaman yang menarik dan berkesan meskipun dilakukan secara daring.
“Pelaksanaan ordik di kampus Budi luhur terpaksa kita lakukan secara online dalam rangka mencegah penyebaran covid-19. Namun demikian dalam rangka upaya memberikan kenangan dan kesan yang mendalam kita tetep berupaya agar acara ordik ini berlangsung dengan baik menarik dan bermanfaat. Agar kedepannya para mahasiswa baru dapat berperan aktif dalam membentuk manusia-manusia yang cerdas dan berbudi luhur, karena hal tersebut adalah suatu kebutuhan untuk menjadikan manusia menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi sesama ciptaan Tuhan.” Kata Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M.
Jika biasanya ospek identik dengan perpeloncoan lewat ordik online ini justru maba di ajak untuk menjadi kreatif dengan beragam games dan lomba mulai dari lomba vlog bertemakan ‘Berbuat Baik di Lingkungan Rumah', 'Kehidupan New Normal di Lingkungan Rumah', ‘Bela Negara, Anti Narkoba dan Anti Radikalisme' serta lomba video iklan layanan masyarakat 'Stop Hatespeech, Tebar Kebaikan dan Bijak Bersosial Media'.
Dalam kesempatan yang sama Selvin Kristiani salah satu mahasiswa baru mengungkapkan jika ia tidak merasa bosan selama ordik mengikuti ordik online ini. BACA JUGA -Tak Bisa Berdamai, Sembuh dari Infeksi Mutasi COVID-19 'D614G' Bisa Stroke
. BACA JUGA - Mutasi Sempurna COVID-19 Terjadi di Indonesia, Dunia Keluarkan Tanda Bahay
Mahasiswa baru angkatan 2020 telah jadi angkatan yang istimewa, karena harus menjalani ordik secara daring untuk pertama kalinya.
Kebijakan ini mengacu pada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) telah mengeluarkan panduan khusus mengenai pengenalan kampus (Ospek) mahasiswa baru (Maba) tahun 2020 yang pada intinya pengenalan kampus tidak boleh dilakukan secara tatap muka.
Sebanyak 1200 lebih mahasiswa baru mengikuti ordik online dengan menggunakan platform Zoom, mahasiswa baru menerima materi mulai dari gerakan revolusi mental, bela negara, anti narkoba dan anti radikalisme hingga wawasan berbudi luhur.
Maba juga mengenakan kaos ordik yang telah dibagikan sebelumnya bersama dengan kartu perdana gratis 30 gb kuota untuk dapat mengikuti ordik online .
Dalam sambutan pembukaan ordik online Rektor Universitas Budi Luhur mengatakan bahwa mahasiswa baru tetap akan mendapatkan pengalaman yang menarik dan berkesan meskipun dilakukan secara daring.
“Pelaksanaan ordik di kampus Budi luhur terpaksa kita lakukan secara online dalam rangka mencegah penyebaran covid-19. Namun demikian dalam rangka upaya memberikan kenangan dan kesan yang mendalam kita tetep berupaya agar acara ordik ini berlangsung dengan baik menarik dan bermanfaat. Agar kedepannya para mahasiswa baru dapat berperan aktif dalam membentuk manusia-manusia yang cerdas dan berbudi luhur, karena hal tersebut adalah suatu kebutuhan untuk menjadikan manusia menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi sesama ciptaan Tuhan.” Kata Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M.
Jika biasanya ospek identik dengan perpeloncoan lewat ordik online ini justru maba di ajak untuk menjadi kreatif dengan beragam games dan lomba mulai dari lomba vlog bertemakan ‘Berbuat Baik di Lingkungan Rumah', 'Kehidupan New Normal di Lingkungan Rumah', ‘Bela Negara, Anti Narkoba dan Anti Radikalisme' serta lomba video iklan layanan masyarakat 'Stop Hatespeech, Tebar Kebaikan dan Bijak Bersosial Media'.
Dalam kesempatan yang sama Selvin Kristiani salah satu mahasiswa baru mengungkapkan jika ia tidak merasa bosan selama ordik mengikuti ordik online ini. BACA JUGA -Tak Bisa Berdamai, Sembuh dari Infeksi Mutasi COVID-19 'D614G' Bisa Stroke