Dua Juta Warga Australia Tercatat Unggah Aplikasi Deteksi COVID-19.

Minggu, 03 Mei 2020 - 22:04 WIB
loading...
Dua Juta Warga Australia...
Pasien virus Corona di Australia. FOTO/ Daily
A A A
JAKARTA - Sejak virus corona melanda berbagai perusahaan teknologi berlomba-lomba membuat aplikasi yang mempu mendeteksi COVID-19. Dan hampir dua juta warga Australia bergegas mengunduh aplikasi piranti lunak yang dirancang untuk membantu pekerja medis dan pemerintah melacak kontak yang dilakukan pasien-pasien COVID-19.

Australia adalah salah satu negara yang paling berhasil memerangi wabah virus corona. Negara itu memiliki 6.700 kasus dengan hanya 83 kematian, berkat penutupan perbatasan, pembatasan bergerak dan kebijakan tinggal di rumah. Negara itu juga berhasil menurunkan laju penularan hingga kurang dari satu persen, turun dari 25 persen pada Maret.

Beberapa negara bagian Australia telah mulai melonggarkan kebijakan social distancing dan Australia akan segera memulai uji virus corona bagi siapa pun tanpa perlu menunjukkan adanya gejala, dengan fokus utama dewasa muda dan para pekerja kesehatan.

Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan, Senin, 1,89 juta warga Australia atau lebih dari tujuh persen total penduduknya, telah mengunduh aplikasi pelacakan hanya dalam 16 jam pertama perilisannya. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat. Morrison menyebutkan, ia berharap sedikitnya 40 persen warga dari negara berpenduduk 25,7 juta ini akan mengunduh aplikasi tersebut.

Seiring keefektifan pemerintah Australia menangani wabah, sebuah jajak pendapat baru yang dilakukan surat kabar "The Australian" menunjukkan, Morrison mendapat tingkat dukungan rakyat terbaik sebagai PM sejak akhir 2018. Tingkat dukungannya terhadap kinerjanya
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2201 seconds (0.1#10.140)