Humanis dan Berani Modal, TikTok Tertanam Kuat dalam Masyarakat Amerika

Selasa, 08 September 2020 - 05:59 WIB
loading...
Humanis dan Berani Modal, TikTok Tertanam Kuat dalam Masyarakat Amerika
TikTok akan sulit terusir dari daratan Amerika Serikat karen sudah tertanam kuat di tengah-tengah masyarakat AS. Foto/Ist
A A A
WASHINGTON - Bloomberg baru saja menerbitkan laporan berjudul "Dihadapkan dengan larangan Trump , TikTok China mengakar dalam budaya Amerika". (Baca juga: Mendiang Malik Fajar Dikenal Inovatif dan Tegas )

Laporan tersebut menyatakan TikTok melakukan bisnis yang tertanam dalam di masyarakat Amerika. Apa yang mereka lakukan, sekaligus menyediakan mata pencaharian bagi ribuan bintang baru di Amerika Serikat. Karena itu akan lebih sulit untuk mencabutnya dari Amerika Serikat.

Bagaimana TikTok Membantu Blogger Muda?
James Henry yang terkenal membuat video lucu dan menari di aplikasi video pendek TikTok, menerima email dari tim relasi kreator aplikasi ini pada musim gugur 2019 lalu. Dalam email tersebut, dia ditanya apakah tertarik untuk bekerja dengan penyanyi Mariah Carey untuk TikTok.

Secara khusus, James ditanya apakah dia tertarik membuat beberapa video untuk mempromosikan lagu Natal 'All I Want for Christmas is You'.

Henry segera memanfaatkan kesempatan itu. Segera setelah itu, dia merekam video di sebuah rumah besar di West Hollywood. Perusahaan rekaman Mariah Carey membayar untuk pembuatan filmnya. Tetapi kesepakatan ini juga memiliki nilai bagi TikTok, yakni kesetiaan. "Ini memberi saya perasaan bahwa saya ingin tetap menggunakan aplikasi ini," kata James.

TikTok, aplikasi milik ByteDance, telah membina tim pendukung muda yang berani mengutarakan pendapatnya di Amerika Serikat. Mereka bekerja di belakang layar untuk mengubah pencipta menjadi superstar, mempersenjatai mereka dengan kesepakatan merek dan perkenalan dengan pialang kekuasaan Hollywood.

Pendekatan ini merupakan kelanjutan dari upaya sebelumnya dari platform sosial Instagram dan Vine untuk menjalin hubungan dengan influencer. TikTok baru saja mulai menginvestasikan ratusan juta dolar untuk membantu para bintangnya menghasilkan uang. Ini adalah hal-hal yang tidak dapat dilakukan Instagram dan Facebook selama bertahun-tahun.

Brett Bruen, mantan pejabat Gedung Putih yang bertanggung jawab atas kontak global dalam Pemerintahan Obama, mengatakan, upaya mengusir aplikasi berbagi video pendek ini telah meningkatkan pengaruh TikTok terhadap budaya Amerika, dan ini bukan kebetulan.

Dia percaya China dan ByteDance terlibat dalam permainan jangka panjang. "Itu semua adalah strategi lokalisasi, yang memungkinkan Anda tidak hanya mencapai relevansi tetapi juga rasa hormat. Pendukung paling efektif untuk perusahaan Anda dan untuk keputusan kebijakan adalah pemberi pengaruh lokal dan mitra lokal tersebut," katanya.

Presiden AS Donald Trump sendiri telah memerintahkan ByteDance untuk menjual aset TikTok di Amerika Serikat. Trump juga mengancam akan melarang penggunaan aplikasi tersebut jika kesepakatan tidak dapat dicapai dalam beberapa pekan ke depan.

Aplikasi ini sangat menanamkan bisnis di masyarakat, sekaligus memberikan mata pencaharian bagi ribuan bintang baru di AS. Oleh karena itu, bakal lebih sulit untuk mencabutnya dari Paman Sam.

Pembuatnya mengatakan bahwa tidak ada yang meminta mereka untuk membuat pernyataan publik tentang dukungan untuk aplikasi tersebut. Namun bagi sebagian orang, hal tersebut merupakan hal yang wajar.

ByteDance Punya Rencana
Pada awal Agustus, ketika Trump mengatakan berencana melarang TikTok, sejumlah besar video yang mendukung aplikasi tersebut dan mengkritik presiden karena tidak berbisnis muncul di aplikasi tersebut. Beberapa hari kemudian, TikTok mengumumkan penerima manfaat pertama dari dana USD1 miliar, yang akan membantu kreator Amerika mengembangkan karier mereka di platform ini.

Segera setelah itu, perusahaan meluncurkan iklan TV bermaterikan rasa terima kasih kepada konten kreator. Karena menjadikan TikTok sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari Amerika di mana-mana.

"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk membuat mereka sukses jangka panjang di TikTok. Agar mereka dapat terus menggunakan kreativitasnya," kata Kuzi Chikumbu, Kepala Kkomunitas Kreatif TikTok, seperti dilansir dari Giz China.

Selain pendanaan, TikTok juga berusaha membuat pencipta kontennya mendapatkan dukungan dari kontrak TV, kontrak musik. Tindakan ini membuat aplikasi mendapatkan pendukung yang lebih berpengaruh di Amerika Serikat.

Ketika video komedian Beauman Martinez-Reid menjadi viral, Chikumbu mengangkat telepon untuk melihat apakah dia membutuhkan bantuan. Eksekutif TikTok membantu Martinez Reid menghubungi perusahaan dan akhirnya menandatangani kontrak. Sekarang, Martinez Reid memiliki 1,3 juta penggemar.

Pendekatan humanis ini tidak dilakukan oleh perusahaan teknologi Amerika. Inilah yang membuat TikTok sulit untuk dilupakan begitu saja oleh masyarakat Negeri Adi Daya tersebut. (Baca juga: 2 Lubang Hitam Terkuat Mau Tabrakan, Bahayakah untuk Warga Bumi? )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2203 seconds (0.1#10.140)