Resmi, PUBG Dilarang Beroperasi di India

Kamis, 03 September 2020 - 10:23 WIB
loading...
Resmi, PUBG Dilarang...
Ilustrasi Game PUBG. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - India baru saja melarang 118 aplikasi seluler beroperasi di negaranya, salah satunya termasuk game populer PUBG.

Game dari Tencent Holdings ini masuk dalam daftar karena dalam upaya meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi China, menyusul perselisihan dengan Beijing di perbatasan wilayah.

Daftar 118 aplikasi yang sebagian besar berbahasa China juga mencakup aplikasi dari Baidu dan ShareSave Xiaomi.

Kementerian Teknologi India mengatakan aplikasi tersebut merupakan ancaman bagi kedaulatan dan keamanan India.

"Aplikasi ini mengumpulkan dan membagikan data secara diam-diam, membahayakan data dan informasi pribadi pengguna yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan negara," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reutres, Kamis (3/9/2020).

Larangan itu diumumkan sehari setelah seorang pejabat senior India mengatakan pasukan dikerahkan di empat puncak bukit strategis setelah apa yang disebut New Delhi sebagai upaya serangan China di perbatasan Himalaya yang disengketakan.

Larangan tersebut merupakan pukulan bagi Tencent di India, sebab PUBG menjadi game battle royale yang sangat populer di negara tersebut.

India bahkan menempati peringkat pertama di dunia dalam hal unduhan PUBG, terhitung sekitar 175 juta pemasangan, atau 24 persen dari total pemasangan di seluruh dunia, menurut perusahaan analitik aplikasi SensorTower.

India pertama kali melarang 59 aplikasi China, termasuk TikTok, aplikasi berbagi video populer dari ByteDance, WeChat Tencent, dan UC Browser Alibaba, pada Juni lalu.

Langkah itu diambil oleh menteri teknologi India yang menyebut "serangan digital", mengikuti pertempuran dengan pasukan China di perbatasan Himalaya yang disengketakan pada Juni ketika 20 tentara India tewas.

Larangan India telah menghentikan operasi bisnis beberapa perusahaan China di India. Mereka juga telah memaksa Alibaba, pendukung utama perusahaan rintisan teknologi India, untuk menunda semua rencana investasi di negara itu setidaknya selama enam bulan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
Xbox Siap Kenalkan Copilot...
Xbox Siap Kenalkan Copilot AI untuk Gaming
10 Game Terbaik Sepanjang...
10 Game Terbaik Sepanjang Masa, Mobile Legend dan Free Fire Tidak Termasuk
Tanggal Kelahiran Game...
Tanggal Kelahiran Game Pokemon Presents Bocor, Ini Detail Permainannya
Atari Siap Hadirkan...
Atari Siap Hadirkan Pesaing PlayStation dan Nintendo di CES 2025
Sega Kembangkan Fitur...
Sega Kembangkan Fitur Streaming Video Game untuk Lawan PlayStation
Jadi Peluang Bisnis,...
Jadi Peluang Bisnis, RozezMarket Fasilitasi Jual Beli Akun Game
10 Game Manager Bola...
10 Game Manager Bola di HP Ini Dijamin Tidak Bikin Lemot
Cara Meningkatkan FPS...
Cara Meningkatkan FPS di PC untuk Gambar Lebih Halus
Rekomendasi
Soccer Challenge Tangerang...
Soccer Challenge Tangerang 2025, Panggung Impian Pesepak Bola Putri Belia
Saksikan Womens Inspiration...
Saksikan Women's Inspiration Awards 2025: Malam Penghargaan untuk Wanita Inspiratif di Indonesia di iNews
Organisasi Advokat Tertua...
Organisasi Advokat Tertua PAI Rayakan HUT ke-62 di Bandung, Miliki 16 Ribu Anggota
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
2 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
5 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
5 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
5 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
9 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
13 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved