Apa Perbedaan iPhone Garansi iBox dan Inter? Simak sebelum Membeli
loading...
Apa Perbedaan iPhone Garansi iBox dan Inter?. FOTO/ THE SUN
A
A
A
JAKARTA - Apa perbedaan iPhone garansi iBox dan inter? Pertanyaan ini banyak ditanyakan oleh para calon produk smartphone Apple tersebut.
BACA JUGA - Indonesia Tidak Akan Menjual iPhone 16 Jika hanya Produksi Produk Receh Apple
Hingga saat ini iPhone masih jadi produk smartphone yang digandrungi masyarakat Indonesia. Meski iPhone 16 resmi diblokir dari Indonesia, masih banyak penggemar Apple yang menggunakan varian iPhone sebelumnya.
Salah satu nilai plus dari iPhone adalah fleksibilitasnya, terlebih bagi pengguna gadget ekosistem Apple seperti Apple Watch, MacBook, atau iMac.
Terlebih kualitas kamera iPhone sampai saat ini juga masih jadi yang terbaik. Mengingat hasil kamera dari iPhone jika diunggah ke sosial media juga tidak mengalami penurunan resolusi dan kualitas.
Perbedaan iPhone iBox dan inter yang paling mencolok memang terletak pada garansinya. Sebab selain itu, kurang lebih sama.
Jika membeli iPhone di toko resmi seperti iBox dan Digimap maka mendapatkan masa garansi selama 1 tahun.
Garansi inilah yang tidak akan didapatkan ketika membeli iPhone Inter. Biasanya garansi hanya diberikan oleh pihak penjual, itupun hanya satu atau beberapa bulan saja.
Apabila membeli iPhone melalui iBox sudah dipastikan konsumen akan mendapat kelengkapannya juga, berupa box dan seisinya.
Sementara untuk iPhone inter ini kebanyakan hanya dijual batangan saja. Jika ada yang menjual beserta kelengkapan, kemungkinan kelengkapan yang ada di dalam box adalah kw.
iBox sebagai produsen iPhone resmi yang ada di Indonesia sudah dipastikan memiliki kelengkapan International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk setiap produk yang dijualnya.
IMEI ini berfungsi supaya perangkat yang digunakan dapat didukung oleh provider lokal. Atau singkatnya akan mendapat akses ke paket data.
Sementara itu, iPhone inter yang sudah teregistrasi di luar negeri tidak akan bisa terdaftar IMEI jika masuk ke Indonesia. Ini menjadi salah satu kekurangan yang dimiliki iPhone Inter, yakni tidak dapat terdaftar IMEI.
Risiko jika membeli iPhone yang tidak terdaftar IMEI sendiri adalah tidak dapat mengakses jaringan operator di Indonesia. Sehingga hanya bisa memanfaatkan sinyal WiFi untuk koneksi internet.
Namun tidak semua iPhone eks inter ini ilegal, karena masih ada pedagang yang mengikuti prosedur kepabeanan sesuai aturan sehingga dapat terdaftar IMEI.
Meski begitu, harga untuk iPhone inter yang sudah terdaftar IMEI ini akan lebih mahal ketimbang yang belum
iBox yang menyediakan barang baru memiliki risiko kerusakan yang lebih kecil ketimbang iPhone inter. Jika mengalami kerusakan, iBox juga masih memiliki fasilitas garansi panjang.
Sedangkan iPhone inter lebih beresiko mengalami kerusakan atau cacat ketika dibeli. Terlebih dengan tidak adanya garansi, membuat hp jenis ini sangat beresiko untuk dibeli.
Karena itu, calon pembeli harus berhati-hati jika ingin membeli iPhone inter. Pastikan untuk membeli di toko online yang terpercaya dengan banyak ulasan positif dan menyediakan garansi pengembalian jika terdapat kerusakan.
BACA JUGA - Indonesia Tidak Akan Menjual iPhone 16 Jika hanya Produksi Produk Receh Apple
Hingga saat ini iPhone masih jadi produk smartphone yang digandrungi masyarakat Indonesia. Meski iPhone 16 resmi diblokir dari Indonesia, masih banyak penggemar Apple yang menggunakan varian iPhone sebelumnya.
Salah satu nilai plus dari iPhone adalah fleksibilitasnya, terlebih bagi pengguna gadget ekosistem Apple seperti Apple Watch, MacBook, atau iMac.
Terlebih kualitas kamera iPhone sampai saat ini juga masih jadi yang terbaik. Mengingat hasil kamera dari iPhone jika diunggah ke sosial media juga tidak mengalami penurunan resolusi dan kualitas.
Perbedaan iPhone Garansi iBox dan Inter
Perbedaan iPhone iBox dan inter yang paling mencolok memang terletak pada garansinya. Sebab selain itu, kurang lebih sama.
Jika membeli iPhone di toko resmi seperti iBox dan Digimap maka mendapatkan masa garansi selama 1 tahun.
Garansi inilah yang tidak akan didapatkan ketika membeli iPhone Inter. Biasanya garansi hanya diberikan oleh pihak penjual, itupun hanya satu atau beberapa bulan saja.
Apabila membeli iPhone melalui iBox sudah dipastikan konsumen akan mendapat kelengkapannya juga, berupa box dan seisinya.
Sementara untuk iPhone inter ini kebanyakan hanya dijual batangan saja. Jika ada yang menjual beserta kelengkapan, kemungkinan kelengkapan yang ada di dalam box adalah kw.
iBox sebagai produsen iPhone resmi yang ada di Indonesia sudah dipastikan memiliki kelengkapan International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk setiap produk yang dijualnya.
IMEI ini berfungsi supaya perangkat yang digunakan dapat didukung oleh provider lokal. Atau singkatnya akan mendapat akses ke paket data.
Sementara itu, iPhone inter yang sudah teregistrasi di luar negeri tidak akan bisa terdaftar IMEI jika masuk ke Indonesia. Ini menjadi salah satu kekurangan yang dimiliki iPhone Inter, yakni tidak dapat terdaftar IMEI.
Risiko jika membeli iPhone yang tidak terdaftar IMEI sendiri adalah tidak dapat mengakses jaringan operator di Indonesia. Sehingga hanya bisa memanfaatkan sinyal WiFi untuk koneksi internet.
Namun tidak semua iPhone eks inter ini ilegal, karena masih ada pedagang yang mengikuti prosedur kepabeanan sesuai aturan sehingga dapat terdaftar IMEI.
Meski begitu, harga untuk iPhone inter yang sudah terdaftar IMEI ini akan lebih mahal ketimbang yang belum
iBox yang menyediakan barang baru memiliki risiko kerusakan yang lebih kecil ketimbang iPhone inter. Jika mengalami kerusakan, iBox juga masih memiliki fasilitas garansi panjang.
Sedangkan iPhone inter lebih beresiko mengalami kerusakan atau cacat ketika dibeli. Terlebih dengan tidak adanya garansi, membuat hp jenis ini sangat beresiko untuk dibeli.
Karena itu, calon pembeli harus berhati-hati jika ingin membeli iPhone inter. Pastikan untuk membeli di toko online yang terpercaya dengan banyak ulasan positif dan menyediakan garansi pengembalian jika terdapat kerusakan.
(wbs)
Lihat Juga :
