Suhu Panas Meningkat Tajam, Antartika Jadi Menghijau

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:56 WIB
loading...
Suhu Panas Meningkat...
Antartika Menghijau. FOTO/ WION NEWS
A A A
JAKARTA - Antartika memanas dengan sangat cepat sehingga vegetasi hijau di wilayah beku itu tumbuh sepuluh kali lipat dalam empat dekade terakhir.



Sejak 1986, “penghijauan” di Semenanjung Antartika meluas dari kurang dari setengah mil persegi menjadi hampir lima mil persegi pada tahun 2021, demikian peringatan para peneliti dari British Antarctic Survey dan Universitas Exeter dan Hertfordshire.

Berdasarkan laporan jurnal Nature Geoscience, hanya dari tahun 2016 hingga 2021, terjadi peningkatan sebesar 30% dengan laju sekitar 478.396 yard persegi mendekati 4.000 lapangan sepak bola dalam rentang waktu lima tahun.

Semenanjung itu terletak di bagian barat benua dan relatif dekat dengan Lintasan Drake yang berbahaya di Samudra Atlantik dan Amerika Selatan.

“Kita dapat melihat perubahan mendasar pada biologi dan lanskap wilayah yang ikonik dan rentan ini,” kata Dr. Thomas Roland.

Secara khusus, kekhawatirannya terletak pada bagaimana penghijauan akan memungkinkan lebih banyak tanah yang sebelumnya hampir “tidak ada” di sana terbentuk, sehingga membuka jalan bagi spesies invasif asing untuk mengubah titik paling selatan dunia.

“Benih, spora, dan fragmen tanaman dapat dengan mudah menemukan jalannya ke Semenanjung Antartika melalui sepatu bot atau peralatan wisatawan dan peneliti, atau melalui rute yang lebih ‘tradisional’ yang terkait dengan migrasi burung dan angin,” kata Roland.

Langkah selanjutnya untuk lebih memahami dan memerangi fenomena ini adalah menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan saat ini dan akan dilakukan di masa mendatang untuk penyebaran kehidupan tanaman, “untuk melindungi Antartika.”

Namun, Roland menyadari bahwa hanya sebagian kecil dari benua terbesar kelima di dunia yang mengalami penghijauan ini.

“Bentang alamnya masih hampir seluruhnya didominasi oleh salju, es, dan batu, dengan hanya sebagian kecil yang dihuni oleh tumbuhan,” tutup Roland.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Rekomendasi
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Bandara A Yani Berstatus...
Bandara A Yani Berstatus Internasional, DPR: Semarang Jadi Pusat Konektivitas Global
Francis Ngannou Terlibat...
Francis Ngannou Terlibat Kecelakaan Tabrak Motor hingga Tewaskan Gadis 17 Tahun
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Selasa 29 April 2025!
20 menit yang lalu
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
8 jam yang lalu
Terumbu Karang Purba...
Terumbu Karang Purba Berusia 800 Tahun Ditemukan di Laut Merah
13 jam yang lalu
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
21 jam yang lalu
China Bertekat Memperkuat...
China Bertekat Memperkuat Literasi Digital dan AI
22 jam yang lalu
Instagram Uji Coba Fitur...
Instagram Uji Coba Fitur Terkunci dengan Kode Akses Terbaru
23 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved