Ilmuwan Tegaskan Membekukan Kembali Es Arktik Bukan Solusi Hindari Kiamat

Senin, 07 Oktober 2024 - 14:03 WIB
loading...
Ilmuwan Tegaskan Membekukan...
Es Arktik. FOTO/ LIVE SCIENCE
A A A
LONDON - Para ilmuwan berencana untuk memompa air laut ke atas Samudra Arktik yang membeku denga harapan akan membeku di bulan-bulan musim dingin dan memperlambat pencairan es di musim panas. Namun Ilmuwan tegaskan ini bukan solusi hindari kiamat.



Para ilmuwan tengah menciptakan cara inovatif yang akan membantu mereka dalam "menumbuhkan" es dan melakukan pekerjaan mustahil untuk "membekukan kembali" Laut Arktik sebagaimana hasil uji awal yang menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Para ilmuwan bermaksud memompa air laut ke atas Samudra Arktik yang membeku. Mereka telah melakukan uji coba di Arktik Kanada yang memperlihatkan bahwa es laut berhasil menebal.

Menurut laporan yang diterbitkan di New Scientist, jika tidak ada tindakan yang diambil sekarang, perubahan iklim yang semakin cepat akan membuat Arktik "bebas es di musim panas tahun 2030-an" yang akan menjadi bencana bagi planet ini.

Menurut laporan lain, bahkan jika tindakan diambil, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca secara drastis, hal itu tidak akan menghentikan Arktika dari menjadi "bebas es".

Untuk menghentikan dampak perubahan iklim yang drastis ini, perlu ada pengurangan drastis emisi di seluruh dunia, oleh karena itu para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengekangnya dalam waktu singkat.

Di antara cara yang sedang dieksplorasi, para ilmuwan sedang mempertimbangkan untuk memompa air laut di beberapa bagian Samudra Arktik yang beku, yang mereka yakini akan efektif.

Apakah memompa air laut di Kutub Utara merupakan keputusan yang tepat?
Rencananya sangat mudah. Para insinyur akan menggunakan pompa untuk menutupi es dengan air laut, yang diperkirakan akan membeku di musim dingin dan menebalkan lapisan es. Ini akan memastikan es bertahan lebih lama selama musim panas.

Untuk melakukan ini, para ilmuwan menemukan lapisan es tipis, melubangi permukaannya dari bawah, dan membanjirinya dengan harapan dapat mempercepat laju pembekuan alami.

Proses ini telah diuji sebelumnya, tetapi untuk pertama kalinya dilakukan dengan sukses menggunakan hidrogen, yang merupakan energi terbarukan.

Uji coba tersebut juga berhasil dalam skala yang lebih kecil. Menurut laporan yang diterbitkan di New Scientist, mungkin ada "risiko konsekuensi yang tidak diinginkan," seperti berkurangnya tutupan salju yang berdampak negatif pada satwa liar.

Berbicara kepada The Guardian, Hayo Hendrikse, asisten profesor di Universitas Teknologi Delft, mengatakan bahwa ini bukanlah sebuah "solusi" melainkan "plester tempel" yang dapat digunakan dalam "skala yang lebih kecil".
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
Rekomendasi
Menyambut Pulihnya Pasar...
Menyambut Pulihnya Pasar Kripto dengan Trading Competition dan Fitur Share
Tragis! Balita Tewas...
Tragis! Balita Tewas Terlindas Mobil di Jagakarsa
Kronologi Anggota Kopassus...
Kronologi Anggota Kopassus Foto Bareng Hercules hingga Mayjen Djon Afriandi Minta Maaf
Berita Terkini
Perkuat Identitas dengan...
Perkuat Identitas dengan Tema Retro, LG Mendefinisikan Ulang Pengalaman Konsumen
2 jam yang lalu
7 Cara Mengatasi Ghost...
7 Cara Mengatasi Ghost Touch pada iPhone, Ternyata Mudah!
5 jam yang lalu
iPhone 16 Baru Diluncurkan,...
iPhone 16 Baru Diluncurkan, Pahami Istilah iPhone Inter
6 jam yang lalu
Cara Mengganti Bahasa...
Cara Mengganti Bahasa di HP Samsung, Wajib Tahu!
7 jam yang lalu
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
22 jam yang lalu
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
1 hari yang lalu
Infografis
4 Cara Orang Kaya Dunia...
4 Cara Orang Kaya Dunia Hindari Kiamat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved