Ini yang Terjadi pada Bumi Jika 12.100 Hulu Ledak Nuklir Diletuskan

Minggu, 06 Oktober 2024 - 09:17 WIB
loading...
A A A
Bom tersebut melepaskan radiasi nuklir yang menyebabkan ribuan orang meninggal dunia akibat penyakit radiasi selama beberapa minggu, bulan, dan bahkan tahun berikutnya.

Dampak ledakan nuklir dapat sangat bervariasi berdasarkan beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi jenis senjata (apakah menggunakan fisi atau fusi) dan kekuatannya.

Lokasi ledakan juga penting apakah terjadi di udara (dan pada ketinggian berapa), di darat, di bawah tanah, atau di bawah air. Kondisi cuaca, faktor lingkungan, dan sifat target (seperti kota, pedesaan, atau lokasi militer) semuanya berperan penting dalam menentukan dampaknya.

Ketika senjata nuklir meledak, ia menciptakan bola api dengan suhu sepanas inti atau pusat Matahari. Energi yang dilepaskan menyebar dengan berbagai cara.

Sekitar 85 persen energi dari ledakan nuklir digunakan untuk menciptakan ledakan dahsyat dan panas yang hebat. 15 persen lainnya dilepaskan sebagai radiasi. Ini termasuk radiasi langsung dalam menit pertama dan radiasi yang bertahan lama dari waktu ke waktu, yang dapat mencakup dampak lokal.

Fallout lokal (puing-puing radioaktif yang jatuh kembali ke tanah) merujuk pada partikel radioaktif yang kembali ke Bumi setelah ledakan nuklir.

Ketika ledakan nuklir terjadi, gas yang sangat panas memuai dengan cepat, menciptakan gelombang kejut yang bergerak keluar dengan kecepatan tinggi.

"Tekanan berlebih," atau tekanan kuat, di bagian depan gelombang kejut, dapat diukur dalam pascal (atau kilopascal (kPa)), pound per inci persegi (psi), dan kilogram per sentimeter persegi (kg/cm²). Sebagai referensi, 1 psi adalah sekitar 6,9 kPa atau 0,07 kg/cm².

Semakin tinggi tekanan berlebih, semakin besar kemungkinan bangunan akan rusak oleh kekuatan gelombang kejut yang tiba-tiba.

Efek merusak lainnya adalah "tekanan dinamis", yaitu angin kencang dan bergerak cepat (atau berkecepatan tinggi) yang mengikuti gelombang kejut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Rekomendasi
Banjir Jakarta, 14 RT...
Banjir Jakarta, 14 RT dan 3 Ruas Jalan Terendam
Pengamat Soroti Putusan...
Pengamat Soroti Putusan Bawaslu yang Hentikan Dugaan Pelanggaran PSU Bengkulu Selatan
Kocak! Rafathar Minta...
Kocak! Rafathar Minta Dedi Mulyadi Bawa Nagita Slavina ke Barak Militer Gegara Malas Mandi
Berita Terkini
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Infografis
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved