Indonesia Diserang 2 Miliar Kali! Setiap Detik Ada 158 Serangan Siber, Waspada!

Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:23 WIB
loading...
Indonesia Diserang 2...
Indonesia mendapatkan serangan siber bertubi-tubi, sehingga pengguna internet harus ekstra waspada. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Indonesia terus menghadapi ancaman serius dari kejahatan siber. Pada semester pertama 2024, tercatat ada 2,5 miliar serangan siber yang menyasar Indonesia atau setara 158 serangan setiap detiknya.

Angka ini menunjukkan peningkatan yang sangat drastis, yaitu sebesar 619,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Salah satu faktor utama peningkatan ini adalah adanya peristiwa besar seperti Pemilu 2024 yang melibatkan data masyarakat Indonesia dalam jumlah besar.

Indonesia Diserang 2 Miliar Kali! Setiap Detik Ada 158 Serangan Siber, Waspada!

Yudhi Kukuh, Founder AwanPintar.id, menjelaskan bahwa mayoritas serangan ini berupa attempted administrator privilege gain, yaitu upaya peretas untuk mengambil alih kendali sistem secara paksa.

"Serangan siber di Indonesia didominasi oleh attempted administrator privilege gain. Jadi, bukan lagi sekadar mencari celah, tapi ini sudah mau takeover," ungkap Yudhi di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Amerika Serikat menjadi sumber utama serangan siber dengan persentase 22,34 persen, diikuti oleh Turki, Brasil, China, dan Hong Kong. Namun, Yudhi juga menekankan bahwa serangan siber tidak hanya berasal dari luar negeri. AwanPintar berhasil mendeteksi serangan dari dalam negeri dengan jumlah yang cukup besar.

Oleh karena itu, Yudhi mengimbau semua pihak untuk meningkatkan keamanan siber mereka. Serangan siber terus meningkat setiap bulannya, seringkali mengikuti peristiwa-peristiwa hangat yang terjadi di Indonesia.

"Biasanya, serangan siber itu tergantung dari momennya. Ada kenaikan atau penurunan serangan di bulan-bulan tertentu. Biasanya, ada sesuatu di bulan tersebut. Paling tinggi itu kalau ada event," jelasnya.

Sebagai contoh, serangan siber pada Januari 2024 tercatat mencapai 240 juta, meningkat menjadi 342 juta pada Februari 2024, dan melonjak drastis menjadi 564,83 juta pada Maret 2024. Meskipun kemudian menurun pada April dan Mei 2024, angka-angka ini tetap mengkhawatirkan.

Baca Juga: Serangan Siber Targetkan Data Pribadi, Identitas Digital Terdesentralisasi Diperkenalkan

Yang lebih menarik lagi, AwanPintar menemukan bahwa beberapa wilayah kecil di Indonesia juga ikut menjadi sumber serangan siber, seperti Majenang, Patuk, dan Kacapiring. Meskipun jumlahnya kecil, ini menjadi pengingat bahwa serangan bisa datang dari mana saja dan kapan saja.

"Di mana sebuah komputer terkoneksi dengan internet, itu sudah menjadi bagian dari jaringan. Dan, potensi menyumbang serangan atau mendapat serangan siber juga ada. Kami juga mendeteksi hal seperti ini,"tutupYudhi.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sinergi Elitery dan...
Sinergi Elitery dan BSSN, Perkokoh Pilar Keamanan Siber Infrastruktur Pemerintah
NEC Raih Standar Emas...
NEC Raih Standar Emas Perlindungan Data, Jaga Keamanan Informasi dari Penjahat Siber
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
Waduh! Harley-Davidson...
Waduh! Harley-Davidson Kena Hack, Data 66 Ribu Pelanggan Melayang!
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Kolaborasi Akamai dan...
Kolaborasi Akamai dan Westcon Perluas Solusi Keamanan di Indonesia
Politik Disinformasi...
Politik Disinformasi dan Gangguan Perhatian Kolektif
Rekomendasi
Pangeran Harry Desak...
Pangeran Harry Desak Meghan Markle Berdamai dengan Kate Middleton
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Berita Terkini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Infografis
Ada Indonesia, Ini Negara...
Ada Indonesia, Ini Negara dengan Angkatan Laut Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved