Tumbuh di Semester Pertama, realme Ungkap Ambisi hingga Akhir 2020
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Merek realme telah membagikan hasil H1 2020-nya dan kedengarannya cukup positif. Merek baru di di industri seluler ini mencatat kenaikan 157% pada Q1 2020 setiap tahun, sedangkan peningkatan pada Q2 2020 adalah 11%. Salah satu dari sedikit perusahaan yang bisa bertahan setelah gelombang pertama pandemik global. (Baca juga: Realme Rilis Smart TV, Dibanderol mulai Rp 2jutaan )
Laman GSM Arena menyebutkan, realme berhasil menjadi salah satu dari lima merek smartphone teratas di setidaknya sembilan negara di tiga benua berbeda.
Madhav Sheth, CEO Realme India, mengatakan, realme telah menjadi merek gaya hidup teknologi paling populer di dunia. Buktinya adalah kurva pertumbuhan yang nyata di H1 2020. Berbicara dengan angka sebenarnya, realme telah meningkatkan basis pengguna sebesar 15 juta di paruh pertama tahun 2020.
Yang cukup menarik, realme mengatakan, bukti lain dari ke depannya adalah bakal menjadi yang pertama memperkenalkan teknologi pengisian cepat 125W pada 16 Juli lalu. Meskipun pada kenyataannya terlambat sehari setelah Oppo.
Dia menegaskan, sasaran tahun 2020 ialah mencapai 50 juta penjualan smartphone, 280 toko offline di seluruh dunia, dan 50+ peluncuran produk. Ini akan menempatkan perusahaan di peta merek IoT global terkemuka. (Baca juga: Ini Kronologi Aksi Koboi di Depan Kampus Unpad, Korban Yoga Ditembak 3 Kali )
Laman GSM Arena menyebutkan, realme berhasil menjadi salah satu dari lima merek smartphone teratas di setidaknya sembilan negara di tiga benua berbeda.
Madhav Sheth, CEO Realme India, mengatakan, realme telah menjadi merek gaya hidup teknologi paling populer di dunia. Buktinya adalah kurva pertumbuhan yang nyata di H1 2020. Berbicara dengan angka sebenarnya, realme telah meningkatkan basis pengguna sebesar 15 juta di paruh pertama tahun 2020.
Yang cukup menarik, realme mengatakan, bukti lain dari ke depannya adalah bakal menjadi yang pertama memperkenalkan teknologi pengisian cepat 125W pada 16 Juli lalu. Meskipun pada kenyataannya terlambat sehari setelah Oppo.
Dia menegaskan, sasaran tahun 2020 ialah mencapai 50 juta penjualan smartphone, 280 toko offline di seluruh dunia, dan 50+ peluncuran produk. Ini akan menempatkan perusahaan di peta merek IoT global terkemuka. (Baca juga: Ini Kronologi Aksi Koboi di Depan Kampus Unpad, Korban Yoga Ditembak 3 Kali )
(iqb)