Dibalut Peralatan Elektronik, Teknologi dan Seni Dikolaborasikan

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 14:28 WIB
loading...
Dibalut Peralatan Elektronik,...
Teknologi dan seni dikolaborasikan. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Karya seni berkonsep teknologi adalah sebuah perpaduan unik antara estetika seni tradisional dan kemampuan inovatif teknologi modern. Seni tidak lagi terbatas pada kanvas atau patung, tetapi meluas ke berbagai bentuk digital, interaktif, dan bahkan instalasi fisik yang menggabungkan elemen-elemen teknologi.


Galeri seni G3N Project selalu punya cara unik untuk dilirik. Menghadirkan 2 seniman maestro dan 3 emerging artist (artis pendatang baru) dalam satu ruang pamer di ArtMoments yang dihelat 9-11 Agustus 2024, pihaknya berhasil menampilkan pemandangan kontras.

Karya maestro lukis Heri Dono bersanding apik dengan karya seni maestro pelukis wanita mendiang I Gusti Ayu Kadek Murniasih dan seniman muda Sherry Winata. .

Selama hampir 20 tahun karir seninya bekerja, berkolaborasi dengan galeri seni multinasional, perusahaan dan merek seperti IKEA, Volkswagen, ASTRA, OPPO, BAPE dan masih banyak lagi.

Pembukaan ArtMoments makin semarak dengan pertunjukan seni Heri Dono. Nyeleneh tapi sukses membuat decak kagum para pengunjung. Ia membiarkan tubuhnya menjadi karya seni instalasi. Pada tubuhnya dipasang berbagai peralatan elektronik dan mekanik yang bergerak serta diiringi oleh elemen-elemen lain yang sekaligus mengeksplorasi suara.

Sebelumnya, Heri Dono juga banyak menceritakan karya lukis fenomenal berjudul "Trump Unity". Pada 6 Januari 2021.

"Dalam lukisan ini, saya juga memasukkan peristiwa pembunuhan seorang warga kulit hitam Amerika, George Floyd, di Minneapolis pada 26 Mei 2020 silam. Peristiwa tersebut kemudian memicu gerakan protes besar yang menyuarakan #BlackLives Matter di seluruh dunia. Saya menggambarkan sosok Presiden Donald Trump sedang berdiri di pojok kiri lukisan ini, tergeletak seperti tertembak," papar Heri Dono seperti di.

Seniman bebas mengeksplorasi batas-batas kreativitas mereka dengan menggunakan teknologi sebagai alat untuk menciptakan karya yang tidak mungkin dibuat dengan metode tradisional.

Banyak karya seni berkonsep teknologi memungkinkan penonton untuk berinteraksi langsung dengan seni, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan personal.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2174 seconds (0.1#10.140)