Aduh, Xiaomi Diduga Kumpulkan Data Pengguna Ponsel Cerdasnya

Sabtu, 02 Mei 2020 - 02:30 WIB
loading...
Aduh, Xiaomi Diduga...
Xiaomi tengah dirundung masalah dugaan pencurian data melalui handphone yang dipakai penggunanya. Foto/Ist
A A A
BEIJING - Merek Xiaomi terus meroket di antara pabrikan smartphone dengan harga terjangkau. Sayangnya, ponsel cerdas mereka kini dirundung masalah keamanan data penggunanya.

"Ini (ponsel) adalah pintu belakang dengan fitur-fitur handphone," kata Gabi Cirlig, seorang peneliti keamanan siber, saat berbicara tentang Redmi Note 8 baru milik Xiaomi, seperti dilansir Giz China dari Forbes, Jumat (1/5/2020).

Dia berbicara kepada media setelah menemukan dugaan smartphone Redmi Note 8-nya melacak banyak hal yang dia lakukan di layarnya. Data ini kemudian dikirim ke server jauh yang diselenggarakan oleh merek teknologi besar China lainnya, Alibaba, yang seolah-olah disewa oleh Xiaomi.

Peneliti cybersecurity menemukan fakta bahwa sejumlah besar perilakunya dilacak, sementara berbagai jenis data perangkat juga dikumpulkan. Tindakan tak pantas itu membuatnya membayangkan bahwa identitas dan privasinya dapat terekspos kepada masyarakat China.

Saat meramban website dari peramban Xiaomi default perangkat, perangkat menyimpan semua situs web yang dikunjungi. Termasuk permintaan mesin pencari, apakah dengan Google atau DuckDuckGo yang berfokus pada privasi. Pelacakan ini tampaknya terjadi, meskipun dia menggunakan mode "penyamaran" pribadi.

Perangkat juga menyimpan file yang dibuka dan ke mana dirinya pergi (di smartphone-nya). Semua data dikumpulkan dan dikirim ke server di Singapura dan Rusia. Meskipun domain web yang di-hosting terdaftar di Beijing, China.

Untuk memverifikasi klaimnya, Forbes meminta peneliti cybersecurity Andrew Tierney untuk menyelidiki. Dia juga menemukan dugaan bahwa browser yang disediakan oleh Xiaomi di Google Play -Mi Browser Pro dan Mint Browser- mengumpulkan data yang sama. Menurut statistik dari Google Play, keduanya telah diunduh lebih dari 15 juta unduhan.

Ada kemungkinan jutaan orang terpengaruh atas masalah ini. Cirlig menggambarkan hal itu sebagai masalah privasi yang serius, meskipun Xiaomi telah membantah adanya masalah.

Dengan kapitalisasi pasar sebesar USD50 miliar, Xiaomi adalah salah satu dari empat produsen smartphone teratas di dunia dalam hal pangsa pasar. Merek berada di belakang Apple, Samsung, dan Huawei. Penjualan terbesar Xiaomi datang dari perangkat entry-level dan menengah, yang menghadirkan banyak fitur smartphone kelas atas.

Cirlig berpendapat masalah yang sama mempengaruhi lebih banyak model daripada perangkat yang diujinya. Dia mengunduh firmware untuk ponsel Xiaomi lainnya, termasuk Xiaomi MI 10, Xiaomi Redmi K20, dan Xiaomi Mi MIX 3. Dia kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka memiliki kode browser yang sama sehingga membuatnya berpikir bahwa mereka memiliki masalah privasi yang sama.

Dan tampaknya ada masalah dengan cara Xiaomi mentransfer data ke server-nya. Meskipun perusahaan China itu mengklaim data itu dienkripsi selama transfernya untuk melindungi privasi pengguna, Cirlig menegaskan dia dapat dengan cepat melihat apa yang ditransfer dari perangkatnya dengan mendekode informasi blok yang disembunyikan dengan bentuk yang mudah didekodekan. Butuh beberapa detik bagi Cirlig untuk mengubah data terpotong menjadi beberapa informasi yang dapat dibaca.

Respons Xiaomi
Bagaimana respons Xiaomi? Mereka membantah ada masalah privasi karena data memiliki enkripsi pada transmisi. Bahkan jika dibutuhkan beberapa detik untuk mendekode enkripsi base64 dan mengubah data menjadi informasi yang dapat dibaca.

Xiaomi kecewa membaca artikel terbaru dari Forbes. Kami merasa mereka telah salah paham tentang apa yang kami komunikasikan mengenai prinsip dan kebijakan privasi data kami. Privasi dan keamanan internet pengguna kami adalah prioritas utama di Xiaomi. Kami yakin bahwa kami benar-benar mengikuti dan sepenuhnya mematuhi hukum dan peraturan setempat. Kami telah menghubungi Forbes untuk memberikan kejelasan tentang kesalahpahaman yang disayangkan ini," kata perwakilan Xiaomi.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
Cara Split Screen di...
Cara Split Screen di HP OPPO dengan 2 Langkah Mudah
HP China Dituding Pakai...
HP China Dituding Pakai Teknologi Samsung, BOE Digugat
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Ekspresi Cinta Ramadan...
Ekspresi Cinta Ramadan dengan HUAWEI Mate X6, Hadiah Premium Penuh Makna
10 Tips Beli HP via...
10 Tips Beli HP via Online Jelang Lebaran, Jangan Sampai Ketipu!
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI Labyrinth untuk Cegah Pencurian Data
HONOR Luncurkan Rangkaian...
HONOR Luncurkan Rangkaian Produk Baru, Penjualan Eksklusif di Shopee!
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
Rekomendasi
Fedor Gorst Kirim Pesan...
Fedor Gorst Kirim Pesan untuk Pebiliar Muda Indonesia
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Proses Canggih Pembuatan...
Proses Canggih Pembuatan Mobil dan Baterai GAC Aion di Guangzhou
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
10 menit yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
7 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
21 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
23 jam yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
1 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
1 hari yang lalu
Infografis
Waspada! Bahaya Ponsel...
Waspada! Bahaya Ponsel Meledak karena Panas di Musim Kemarau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved