Setelah Elon Musk, Perusahaan Teknologi AS Tarik Iklan Imbas Parodi Perjamuan Terakhir
loading...
A
A
A
Sebelumnya, Elon Musk dan sejumlah tokoh lainnya menyuarakan ketidaksenangan terhadap parodi Perjamuan Terakhir di acara pembukaan Olimpiade. Perjamuan Terakhir adalah sebuah lukisan yang menggambarkan Yesus pada perjamuan terakhirnya dengan para rasul pada malam sebelum penyaliban-Nya. Ini dianggap sebagai adegan suci bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Oleh karena itu, adegan Olimpiade setidaknya agak mengejutkan bagi umat Kristiani yang taat.
Pertunjukan tersebut menampilkan drag queen dan seorang pria bercat biru dengan pakaian terbuka yang memparodikan Yesus dan para rasulnya. "Ini sangat tidak menghormati orang Kristen," tulis Elon Musk di X.
Setelah gambar perbandingan antara pertunjukan di Olimpiade dan lukisan sebenarnya mulai beredar online, Musk sekali lagi menggunakan akun X-nya untuk men-tweet: "Kekristenan telah menjadi tumpul." Dia menanggapi meme dan analisis kritis tentang pertunjukan tersebut, mengungkapkan ketidaksenangannya.
Musk percaya pengguna X @Devon_Eriksen_ menawarkan "analisis menarik" tentang bagaimana Hollywood modern dan pertunjukan Perjamuan Terakhir di Olimpiade dapat dijelaskan melalui narsisme.
Namun, ketidaknyamanannya tidak berhenti di situ. Elon Musk juga membalas postingan X oleh perenang Amerika Riley Gaines. Gaines telah menulis: "Aku mohon padamu untuk berhenti menampilkan pria gemuk yang mengenakan gaun dan wig yang menghujat di timeline-ku." Musk hanya menjawab dengan emoji tanda doa, menunjukkan persetujuannya atas unggahan Gaines.
(msf)