Tak Mau Kalah dengan Apple Maps, Google Maps Didesain Ulang Lebih Detail

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 18:49 WIB
loading...
Tak Mau Kalah dengan Apple Maps, Google Maps Didesain Ulang Lebih Detail
Desain Google Maps baru akan tersedia di 220 negara dan wilayah yang saat ini didukung oleh Google Maps. Mulai dari wilayah metropolitan terbesar hingga kota kecil di pedesaan. Foto/GSM Arena
A A A
MOUNTAIN VIEW - Google baru saja mendesain ulang peta digitalnya ( Google Maps ), sehingga memiliki tampilan yang lebih detail daripada versi sebelumnya. Detailnya tampilan tersebut memudahkan pengguna membedakan apakah itu pegunungan es, gurun, pantai atau hutan lebat. (Baca juga: Google Maps Tampilkan Rute untuk Bersepeda )

Desain peta baru tersebut akan tersedia di 220 negara dan wilayah yang saat ini didukung oleh Google Maps. Mulai dari wilayah metropolitan terbesar hingga kota kecil di pedesaan.

Dilansir dari The Verge, Jumat (21/8/2020), Google mengatakan, pihaknya menggunakan citra satelit sebagai dasar untuk peta yang didesain ulang. Google juga telah menerapkan teknik algoritma pemetaan warna yang baru untuk Maps.

Dengan begini, pengguna akan jelas melihat perbedaan yang lebih baik antara fitur-fitur alam. Seperti puncak bersalju, hutan lebat, lapangan hijau dan pantai berpasir.

Google Maps versi baru ini sudah digulirkan bertahap secara global. Untuk melihat perbedaannya, Anda harus zoom out peta sehingga akan tampak bagaimana tampak kontur tanah di sekitar.

Rencananya, Google akan mulai meng-update tampilan jalan di kota New York, San Francisco, dan London pada bulan depan. Menyusul kemudian beberapa kota dunia lainnya. (Baca juga: Polisi Periksa Antasari Azhar terkait Kasus Bank Bali )

Google bukanlah satu-satunya perusahaan yang mencoba membuat perangkat lunak navigasinya lebih detail dan akurat. Tahun lalu, Apple meluncurkan pembaruan desain untuk aplikasi Maps-nya, dengan pembaruan yang secara besar-besaran meningkatkan jumlah detail yang ditampilkan di kota-kota.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1826 seconds (0.1#10.140)