Mayoritas Sistem Pelayanan Mulai Gunakan Teknologi AI

Jum'at, 21 Juni 2024 - 14:18 WIB
loading...
Mayoritas Sistem Pelayanan...
Sistem Pelayanan Berteknologi AI. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Salesforce merilis laporan State of Service terbarunya, yang membahas pendapat dari 5,500 lebih profesional bidang jasa di 30 negara termasuk 150 di Indonesia.



Laporan ini mencakup prioritas, tantangan, dan strategi dalam membentuk layanan pelanggan, termasuk bagaimana tim layanan pelanggan memanfaatkan AI dan data untuk meningkatkan pendapatan, efisiensi, dan kepuasan pelanggan di tengah meningkatnya ekspektasi pelanggan.

“AI Generatif akan memungkinkan agen untuk memberikan pengalaman layanan pelanggan yang lebih lancar dan personal, membebaskan waktu untuk fokus pada pembangunan hubungan. Pada saat yang sama, data dan AI memungkinkan tim layanan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mendorong pertumbuhan pendapatan melalui efisiensi yang lebih besar dan aktivitas peningkatan penjualan,” kata Gavin Barfield, Chief Technology Officer & Vice President of Solutions, Salesforce ASEAN.

Dia menjabarkan sejumlah poin penting dalam riset in. Untuk meningkatkan layanan pelanggan tanpa mengorbankan kualitas, banyak organisasi yang beralih ke AI.

Sebanyak 86 persen profesional bidang jasa di Indonesia menggunakan AI atau mengevaluasi manfaat AI dan 80 persen profesional bidang jasa di Indonesia berencana meningkatkan investasi AI pada tahun ini.

Riset ini juga mengungkap bahwameningkatnya ekspektasi pelanggan juga menimbulkan tekanan signifikan bagi tim layanan. Sebanyak 91 persen profesional layanan di Indonesia mengakui bahwa tuntutan pelanggan saat ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

Kemudian 74 persen memproyeksikan lonjakan volume kasus dalam tahun mendatang. Menjawab hal tersebut, organisasi meningkatkan integrasi data mereka, dengan 97 persen responden di Indonesia yakin bahwa akses yang lebih baik terhadap data dari berbagai tim akan meningkatkan dukungan yang mereka berikan.

Selanjutnya, banyak organisasi di Indonesia juga menaikkan anggaran mereka untuk layanan pelanggan. Sebanyak 68% dari mereka berencana menambah jumlah karyawan di departemen layanan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat.

“Pada saat yang sama, data dan AI memungkinkan tim layanan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mendorong pertumbuhan pendapatan melalui efisiensi yang lebih besar dan aktivitas peningkatan penjualan,” tutupnya.
ka jendela dunia yang penuh dengan keajaiban dan misteri.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3606 seconds (0.1#10.140)