Kisah Andri Yadi: dari Office Boy ke Kreator Affiliate TikTok dengan Omzet Miliaran Rupiah
loading...
Andri Yadi yang kini sukses menjadi kreator afiliasi untuk TikTok, menjual berbagai jenis barang. Foto: TikTok
A
A
A
JAKARTA - Andri Yadi pernah bekerja sebagai office boy. Lalu, berkarier sebagai koordinator sales marketing. Sampai akhirnya ia menemukan minatnya dalam dunia kreator konten pada 2021.
Dengan tekad kuat, Andri belajar melalui berbagai video tutorial untuk menjadi seorang kreator konten meskipun memiliki banyak keterbatasan.
Namun, semangat untuk mencari tambahan pendapatan membuatnya bergabung dengan program affiliate dan mempromosikan produk mie instan di TikTok.
Awalnya, komisi yang didapat sangat kecil. "Tapi, pengalaman pahit mendorong saya untuk fokus mencari tambahan pendapatan," ucap Andri Yadi, Kreator Affiliate TikTok Andriyadishow.
“Saya mendapat rezeki berlimpah lewat pesanan handphone ribuan unit dari affiliate TikTok dengan omzet miliaran rupiah sebulan. Rezeki itu saya gunakan untuk membeli 2 hektar tanah dan rumah untuk orang tua," tutur Andri.
Namun, dengan hadirnya ShopTokopedia pada Desember 2023, Andri kembali bersemangat untuk berjualan secara LIVE di TikTok meski harus mencari sinyal internet di tempat yang sulit.
“Rencananya saya ingin membuka pekerjaan lagi buat teman-teman. Saya juga ingin memberikan pelatihan untuk banyak orang, khususnya yang tinggal di pelosok desa agar terbantu memiliki penghasilan," kata Andri.
Apa tipsnya? "Untuk menjadi kreator affiliate harus berani untuk memulai, konsisten, dan mau belajar dari kesalahan,"tambahAndri.
Dengan tekad kuat, Andri belajar melalui berbagai video tutorial untuk menjadi seorang kreator konten meskipun memiliki banyak keterbatasan.
Pernah Ditipu
Ia mengaku pernah mendapat pengalaman pahit ditipu dan terlilit utang ratusan juta rupiah. Dari situ, Andri mencoba peruntungan menjadi kreator affiliate di TikTok pada Juli 2021. Dengan gaji UMR, sulit baginya untuk melunasi utang tersebut.Namun, semangat untuk mencari tambahan pendapatan membuatnya bergabung dengan program affiliate dan mempromosikan produk mie instan di TikTok.
Awalnya, komisi yang didapat sangat kecil. "Tapi, pengalaman pahit mendorong saya untuk fokus mencari tambahan pendapatan," ucap Andri Yadi, Kreator Affiliate TikTok Andriyadishow.
Pekerjakan Teman
Kesuksesan Andri tidak hanya membawa perubahan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya. Ia mempekerjakan lima orang teman untuk mendukung pembuatan konten kreatif. Andri juga menggunakan keuntungan untuk membantu anak dari salah satu keluarga timnya yang membutuhkan HP untuk pembelajaran jarak jauh.“Saya mendapat rezeki berlimpah lewat pesanan handphone ribuan unit dari affiliate TikTok dengan omzet miliaran rupiah sebulan. Rezeki itu saya gunakan untuk membeli 2 hektar tanah dan rumah untuk orang tua," tutur Andri.
TikTok Shop Ditutup, Kembali ke Kampung Halaman
Penutupan fitur belanja di TikTok pada Oktober 2023 membuat Andri harus mengurangi jumlah karyawan dan kembali ke kampung halamannya di Desa Aji Kagungan, Lampung Utara.Namun, dengan hadirnya ShopTokopedia pada Desember 2023, Andri kembali bersemangat untuk berjualan secara LIVE di TikTok meski harus mencari sinyal internet di tempat yang sulit.
“Rencananya saya ingin membuka pekerjaan lagi buat teman-teman. Saya juga ingin memberikan pelatihan untuk banyak orang, khususnya yang tinggal di pelosok desa agar terbantu memiliki penghasilan," kata Andri.
Apa tipsnya? "Untuk menjadi kreator affiliate harus berani untuk memulai, konsisten, dan mau belajar dari kesalahan,"tambahAndri.
(dan)
Lihat Juga :
