World Cyber Games 2024 Digelar di Indonesia, Siap Dongkrak Industri Gim Nasional

Rabu, 05 Juni 2024 - 07:26 WIB
loading...
World Cyber Games 2024...
Foto: Doc. Istimewa
A A A
JAKARTA - Perkembangan industri gaming atau gim di Indonesia begitu pesat. Hal ini bahkan mendapat dukungan dari pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.19 yang salah satu isinya terkait mempercepat perkembangan industri gim nasional.

Di mana Pilar ke-7 Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 menekankan pentingnya peningkatan aktivasi dan apresiasi terhadap produsen gim nasional melalui penyelenggaraan kegiatan berskala nasional, regional, dan global. Berkaitan dengan itu, inisiasi industri konten menggelar program Forum Bisnis Ekonomi Kreatif yang mempertemukan berbagai stakeholder industri konten seperti komik, gim, film / animasi dari berbagai negara dengan kreator lokal di Jakarta.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves RI) mengungkap, potensi pasar gim online di Tanah Air tak sebesar pasar global. Untuk gim di pasar global saja, potensi cuannya terus meningkat hingga ratusan miliar Dollar AS.

Pelaksana Tuga (Plt) Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif pada Kemenko Marves RI Liz Zeny Merry mengatakan, pada tahun 2022 lalu, potensi duit dari gim pasar global mencapai 249,55 miliar Dollar AS. Pada tahun 2023 perputaran duitnya kembali naik menjadi 281,77 miliar Dollar AS.

“Itu berapa ribu triliun (rupiah), itu (pasar) global. Nah untuk yang mobile, gim-gim yang didominasi oleh platform mobile ini 136 miliar Dollar AS di 2022, ini sekitar hampir setengahnya dari 250 miliar Dollar AS, duit 136 miliar ini berputar di mobile gim,” kata Liz saat jumpa pers pembukaan Festival World Cyber Games (WCG) 2024 di Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2024).

Liz mengatakan, potensi duit dari perputaran gim di Tanah Air pada tahun ini diprediksi hanya 2,5 miliar Dollar AS atau sekitar Rp 39 triliun. Angka ini tak sebanding dengan posisi Indonesia yang berada di tiga besar sebagai pengunduh gim yang ada. “Kalau Indonesia sendiri seperti yang tadi saya bilang itu, 2,5 miliar Dollar AS dan Indonesia ini peringkat ketiga pengunduh terbesar di dunia, ada 3 miliaran yang mengunduh gim,” ujar Liz.

Menurut dia, tingginya angka pengunduh gim di Indonesia sebetulnya membuktikan bahwa mereka tertarik terhadap gim yang ada di perangkat mobile maupun konsol. Kemenko Marves kemudian mendorong masyarakat untuk menciptakan gim sendiri, sehingga bisa bersaing dengan pasar global.

“Potensi-potensi yang bernilai ekonomi untuk Indonesia sendiri, bisa kami switch untuk mendorong kreatif anak-anak muda untuk bisa menjadi pencipta dari gim sendiri,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Liz mengungkap, ada tujuh tantangan yang dihadapi untuk mengembangkan ekosistem gim secara mandiri. Pertama pengembangan sumber daya manusia (SDM); kedua pembukaan akses pembiayaan; ketiga promosi dan akses pasar. Keempat penyediaan infrastruktur teknologi yang memadai dan kompetitif; lalu kelima penyusunan regulasi untuk penguatan ekosistem gim nasional dan keenam pembangunan industri perangkat keras untuk gim nasional; dan ketujuh aktivasi gim nasional di kawasan regional dan global.

Atas dasar itulah, Liz mendukung Indonesia menjadi market gim terbesar di Asia Tenggara, sekaligus menjadi tuan rumah WCG 2024. Festival multigim terbesar di dunia ini, telah ada sejak tahun 2001 lalu dengan melibatkan 111 negara, 76 gim dan 1,5 juta pemain dari seluruh dunia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 8 Maret 2025, Klaim Sekarang!
10 Game Terbaik Sepanjang...
10 Game Terbaik Sepanjang Masa, Mobile Legend dan Free Fire Tidak Termasuk
Warner Bros Games Tutup...
Warner Bros Games Tutup Studio Monolith Productions
Arkana Rilis Games Ahli...
Arkana Rilis Games Ahli Neraka Typoon, Kenalkan Dunia Mistis Indonesia
China Batasi Anak-anak...
China Batasi Anak-anak Bermain Game hanya 15 Jam Sebulan
Cara Mudah dan Cepat...
Cara Mudah dan Cepat Top Up Diamond di Situs topupff.org
Tanggal Kelahiran Game...
Tanggal Kelahiran Game Pokemon Presents Bocor, Ini Detail Permainannya
Lindungi Mata Para Gamers,...
Lindungi Mata Para Gamers, Seenergy Berikan Solusi Inovatif
Atari Siap Hadirkan...
Atari Siap Hadirkan Pesaing PlayStation dan Nintendo di CES 2025
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
41 menit yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
58 menit yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
5 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved