Lenyap dari Indonesia, Kura-Kura Leher Ular Pulau Rote Beranak Pinak di Singapura

Kamis, 20 Agustus 2020 - 12:27 WIB
loading...
Lenyap dari Indonesia,...
Kura-Kura Leher Ular. FOTO/ IST
A A A
SINGAPURA - Indonesia kembali kehilangan hewan eksotisnya alias punah, walau tidak punah seutuhnya KURA-KURA LEHAR ULAR PULAU ROTE nyatanya berkembang biak dan beranak pinak di Singapura. BACA JUGA - Produk Buatan ChIna Diperangi, Produsksi Apple Terancam Diusik

Seperti diberitakan sebelumnya Terkait upaya pihak Indonesia dalam mempertahankan populasi kura-kura leher ular di Rote Ndao. Nantinya, BKSDA NTT akan segera memulangkan beberapa ekor kura-kura leher ular dari Singapura untuk dilepasliarkan di Rote Ndao sehingga populasi kura-kura kepala ular bisa ada lagi di daerah itu.

Sebelum dilepas di Rote Ndao beberapa kura-kura leher ular dari Singapura itu nantinya akan dipelihara selama tiga bulan di Kupang untuk adaptasi.

Reptil ini juga masuk kedalam Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) dan terdaftar dalam Appendix II (perdagangan dengan pembatasan kuota) sejak tahun 2005, dan penetapan perdagangan nol kuota untuk spesimen dari alam sejak tahun 2013.

Herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Evy Arida, seperti dilansir pada web resmi yayasantitian.org, menjelaskan kura-kura khas pulau rote ini menjadi salah satu jenis kura-kura yang paling terancam punah di dunia. Jenis ini mengalami penurunan populasi yang begitu drastis, hingga perjumpaannya di alam dan di lokasi yang sebelumnya ditemukan kini sudah tidak lagi.

Evy mengatakan, dua tahun pasca-jenis ini dideskripsikan pada 1994, statusnya langsung Vulnerable atau rentan yang disematkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Empat tahun setelahnya, pada tahun 2000, predikatnya lompat menjadi Critically Endagered atau kritis alias satu langkah menuju kepunahan di alam liar.Faktor paling berpengaruh yang menyebabkan penurunan besar-besaran populasi kura-kura jenis ini adalah perburuan masif untuk diperdagangkan.

Selain itu, sebaran habitatnya yang tidak begitu luas serta siklus perkembangbiakannya yang cenderung lambat, mempercepat laju kepunahannya.Kini, Keberadaan Kura-kura Leher Ular Rote memang sudah sulit dijumpai di alam liar. Tetapi, di sejumlah tempat seperti kebun binatang dan pusat penangkaran masih ada dan populasinya diusahakan meningkat.

Di antaranya di Amerika, Eropa dan Asia, termasuk di Indonesia yang tengah dilakukan breeding atau pengembangbiakan.Pada 26 Juni 2019 lalu menjadi momentum penting upaya penyelamatan Kura-kura Leher Ular Rote . Dilansir pada laman resmi ksdae.menlhk.go.id, Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS-IP) menyerahkan fasilitas berupa kandang konservasi yang akan digunakan untuk repatriasi dari kebun binatang di luar negeri ke Indonesia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
Benarkah Kapal Hantu...
Benarkah Kapal Hantu The Flying Dutchman Itu Ada? Ini Penjelasannya
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
Rekomendasi
Nurul Arifin: Tidak...
Nurul Arifin: Tidak Ada Alasan bagi Letkol Teddy Mundur dari TNI karena Menjabat Seskab
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Mutasi Polri, Kombes...
Mutasi Polri, Kombes Latif Usman Jadi Wakapolda Jateng, Komarudin Jabat Dirlantas Polda Metro
Berita Terkini
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
4 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
5 jam yang lalu
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
8 jam yang lalu
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
10 jam yang lalu
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
11 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
15 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved