Yuk Saksikan Puncak Hujan Meteor Lyrid Malam Ini

Senin, 22 April 2024 - 22:43 WIB
loading...
Yuk Saksikan Puncak...
Diperkirakan sebanyak 20 meteor akan jatuh tiap jam malam ini. (Foto: Unsplash)
A A A
JAKARTA - Keajaiban alam berupa hujan meteor Lyrid akan terjadi malam ini. Diperkirakan sebanyak 20 meteor akan jatuh tiap jam.

Hujan meteor Lyrid merupakan salah satu fenomena astronomi tahunan. Hujan meteor ini terjadi ketika Bumi melewati aliran puing-puing es yang ditinggalkan oleh komet C/1861 G1 (Thatcher). Puing-puing ini, yang dikenal sebagai meteoroit, terbakar di atmosfer Bumi dan menghasilkan goresan cahaya yang indah di langit.

Hujan meteor Lyrid dimulai dengan hanya beberapa meteor per jam di awal bulan April. Namun, pada malam 21-22 April, Bumi akan melewati bagian terpadat dari aliran puing komet Thatcher. Pada malam ini, hujan meteor Lyrid akan mencapai puncaknya, menghasilkan sekitar 20 meteor per jam.

Dilansir dari The Weather Network, Senin (22/4/2024), untuk memaksimalkan peluang melihat hujan meteor Lyrid, carilah tempat dengan langit yang gelap dan jauh dari polusi cahaya. Hujan meteor Lyrid paling baik dilihat setelah tengah malam, ketika konstelasi Lyra berada di atas cakrawala.



Meskipun jumlah meteor Lyrid cukup konsisten dari tahun ke tahun, kondisi langit dapat memengaruhi berapa banyak meteor yang dapat dilihat. Pada tahun ini, puncak hujan meteor Lyrid bertepatan dengan fase jelang bulan purnama. Hal ini berarti bahwa beberapa meteor yang lebih redup mungkin tersapu oleh cahaya bulan.

Namun, hujan meteor Lyrid juga dikenal dengan kemunculan bola api, meteor yang luar biasa terang yang dapat bersinar seterang planet Venus. Bola api Lyrid bahkan cukup terang untuk dilihat dengan bulan purnama di langit.



Hujan meteor Lyrid adalah salah satu hujan meteor tertua yang diamati manusia. Catatan tentang hujan meteor ini telah ada selama lebih dari 2.700 tahun. Setiap 60 tahun, hujan meteor Lyrid mengalami ledakan aktivitas, menghasilkan lebih dari 100 meteor per jam. Ledakan berikutnya diperkirakan terjadi pada tahun 2042.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fenomena Bulan Dingin...
Fenomena Bulan Dingin Berlangsung di Akhir 2024
Bukan Werewolf, tapi...
Bukan Werewolf, tapi Bulan Purnama Punya Berdampak Unik Terhadap Hewan-hewan Ini
4 Wilayah AS Dihujani...
4 Wilayah AS Dihujani Cahaya Hijau dari Langit, Warga: Serangan Alien
Selain Komet A3 di Bali,...
Selain Komet A3 di Bali, Ini 8 Peristiwa Langit yang Siap Memanjakan Mata
12 Meteorit Paling Unik...
12 Meteorit Paling Unik yang Pernah Ditemukan di Dunia
Mengenal Bulan Biru,...
Mengenal Bulan Biru, Fenomena Alam Menakjubkan yang Terjadi Bulan Ini
Saksikan Hujan Meteor...
Saksikan Hujan Meteor Terindah pada 11 Agustus, Ada Perseid dan Delta Aquariid
Fenomena Alam Langka,...
Fenomena Alam Langka, Bulan Purnama Mengiringi Erupsi Merapi
Akhir Juli, Tiga Hujan...
Akhir Juli, Tiga Hujan Meteor Sekaligus Bakal Mengguyur Bumi
Rekomendasi
Polemik Ijazah Jokowi,...
Polemik Ijazah Jokowi, Roy Suryo Diminta Siapkan Bukti dan Hadapi Proses Hukum
18 Poin Tuntutan Buruh...
18 Poin Tuntutan Buruh saat May Day 2025: Stop Badai PHK
Sinopsis Sinetron Gober...
Sinopsis Sinetron Gober Parijs Van Java Eps 6: Tisna-Yuli Dijambret, Didu Kasmaran
Berita Terkini
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
1 jam yang lalu
Rekomendasi HP Android...
Rekomendasi HP Android dengan Kamera setara iPhone
3 jam yang lalu
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
5 jam yang lalu
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
6 jam yang lalu
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
9 jam yang lalu
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
9 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved