9 Karyawan Google Ditahan karena Demo Proyek Nimbus dengan Israel

Kamis, 18 April 2024 - 09:00 WIB
loading...
A A A


Pekerja teknologi yang berdemo mengatakan kemampuan tersebut dapat digunakan oleh aparat keamanan Israel untuk menyerang warga Palestina.

Serangan militer Israel ke Gaza, yang dimulai setelah Hamas membunuh sekitar 1.100 warga Israel pada 7 Oktober, telah menambah perlawanan di internal perusahaan terhadap Project Nimbus. IDF telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina sejak membombardir dan memasuki Gaza musim gugur lalu.

Bulan lalu, insinyur perangkat lunak cloud Google, Eddie Hatfield, mengganggu direktur pelaksana Google Israel di Mind the Tech, konferensi yang disponsori perusahaan yang berfokus pada industri teknologi Israel.

Lebih dari 600 karyawan Google lainnya menandatangani petisi yang menentang sponsor perusahaan terhadap konferensi tersebut, dan setelah Hatfield dipecat tiga hari kemudian, karyawan kebijakan kepercayaan dan keamanan Google, Vidana Abdel Khalek, mengundurkan diri sebagai bentuk protes.

Google bukan satu-satunya raksasa teknologi di Silicon Valley yang mendapat protes dari karyawannya terkait perang Israel dengan Hamas. Pada akhir Maret lalu, lebih dari 300 pekerja Apple menandatangani surat terbuka yang menuduh pembalasan terhadap pekerja yang telah menyatakan dukungan untuk Palestina. Mereka juga mendesak pimpinan perusahaan menunjukkan dukungan publik untuk Palestina.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
Cara Mengecek Jalan...
Cara Mengecek Jalan Macet atau Tidak Melalui Google Maps, Mudah dan Praktis
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
Android Kini Murni Dikembangkan...
Android Kini Murni Dikembangkan oleh Google
Rekomendasi
AFC Umumkan Aturan Seeding...
AFC Umumkan Aturan Seeding Piala Asia U-23 2026: Timnas Indonesia Masuk Pot 2
Prabowo: Kekayaan Indonesia...
Prabowo: Kekayaan Indonesia Masih Banyak yang Bocor dan Tak Sampai ke Rakyat
Usai Dampingi Prabowo,...
Usai Dampingi Prabowo, Letkol Teddy Diserbu Emak-emak Ngajak Foto Bareng
Berita Terkini
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
2 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
4 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
4 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
5 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
6 jam yang lalu
Oppo Find N5: Menggenggam...
Oppo Find N5: Menggenggam HP Lipat Setipis Paspor dengan Performa ala Laptop!
7 jam yang lalu
Infografis
Houthi Sukses Serang...
Houthi Sukses Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved