Latihan Perang Militer dengan Bahan Peledak Picu Gangguan Otak dan Usus

Kamis, 11 April 2024 - 18:36 WIB
loading...
Latihan Perang Militer...
Latihan Perang Militer. FOTO/ DAILY
A A A
CALIFORNIA - Pelatihan senjata peledak di kalangan militer baru-baru ini menuai kritik karena potensinya menyebabkan cedera otak hanya melalui gelombang ledakan, bahkan ketika peserta dan instruktur berada pada jarak yang 'aman' dari ledakan itu sendiri.



Sebuah studi baru yang mengejutkan kini menemukan bahwa paparan ledakan tingkat rendah yang berulang-ulang, seperti yang berasal dari granat tangan, dapat dikaitkan dengan kebocoran usus.
Karena permeabilitas usus sebagian dikendalikan oleh neuron, para ahli menduga hal ini terkait dengan penurunan fungsi kognitif.

Menurut ahli saraf Qingkun Liu dan rekannya di AS, gejalanya sejalan dengan cedera otak traumatis ringan (TBI). Penderita TBI sering mengalami sakit perut, distensi lambung, atau konstipasi. Mereka juga bisa mengalami kebocoran usus.

Kebocoran ini terjadi bersamaan dengan berkurangnya protein usus tertentu, yang membantu dinding usus mencegah masuknya kotoran. Peningkatan permeabilitas usus dapat menyebabkan bakteri bocor ke dalam sirkulasi dan mungkin menimbulkan kerusakan pada sistem tubuh – suatu ciri penyakit Alzheimer dan skizofrenia.

“Sebelumnya, penelitian tentang mikrobioma darah manusia kurang mendapat perhatian karena darah secara umum dianggap sebagai lingkungan steril yang kekurangan mikroba,” tulis Liu, yang bekerja di James J Peter VA Medical Center di Bronx, dan rekannya seperti dilansir dari Science Alert, Kamis (11/4/2024).

Penelitian tim ini melibatkan 30 peserta laki-laki, yang sebagian besar bertugas sebagai insinyur tempur dan 18 di antaranya melaporkan adanya cedera otak traumatis ringan akibat trauma benda tumpul langsung, meskipun bukan akibat ledakan.

Gelombang ledakan berulang dari pelatihan bahan peledak militer dapat menyebabkan kebocoran usus.

Kebocoran usus ini dapat menyebabkan bakteri bocor ke dalam aliran darah dan menimbulkan kerusakan pada sistem tubuh.

Hal ini mungkin terkait dengan penurunan fungsi kognitif dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan skizofrenia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Mengapa Area 51 Memiliki...
Mengapa Area 51 Memiliki Lapangan Baseball? Ternyata Ini Alasannya
Ilmuwan China Ciptakan...
Ilmuwan China Ciptakan AI Militer dengan Manfaatkan Teknologi Meta
Lawan Serangan Siber,...
Lawan Serangan Siber, Militer dan Intelijen AS Gunakan Kecerdasan Buatan
Kehebatan Tank Harimau...
Kehebatan Tank Harimau TNI, Hasil Kolaborasi dengan Turki
Inggris Rancang Celana...
Inggris Rancang Celana Tempur Canggih untuk Pasukan Khusus
Spesifikasi MV Cape...
Spesifikasi MV Cape Hudson, Kapal Militer AS yang Sandar di Banyuwangi
Murmansk-BN: Menyingkap...
Murmansk-BN: Menyingkap Tabir Sistem Jammer Elektronik Rusia yang Digunakan Iran
Jenis Kapal Perang yang...
Jenis Kapal Perang yang Dimiliki Indonesia dan Jadi Andalan TNI AL
Rekomendasi
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
IJTI Pertanyakan Penetapan...
IJTI Pertanyakan Penetapan Tersangka Direktur Pemberitaan JakTV, Minta Kejagung Libatkan Dewan Pers
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
21 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved