Ikut-ikutan Samsung, Honor Sedang Kembangkan Cincin Pintar
loading...
CEO Honor, George Zhao, menyebut sedang mengembangkan perangkat smart ring. Foto: AFP
A
A
A
SPANYOL - Samsung baru saja mengenalkan perangkat Galaxy Ring di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024. Ternyata, bukan mereka saja yang memiliki produk serupa.
Galaxy Ring memiliki berbagai sensor untuk melacak berbagai kondisi kesehatan, seperti detak jantung pemakainya. Produk ini adalah bagian dari dorongan Samsung untuk memperluas produk di sektor kesehatan.
Keunikan fitur tersebut membuat Honor, sub-brand Huawei, juga tengah mengembangkan portofolio serupa disamping smartwatch yang sudah ada. Bagi Honor, kehadiran smart ring penting untuk dihubungkan dengan aplikasi kesehatan yang mereka miliki.
CEO Honor George Zhao mengungkap kepada CNBC masih sangat sedikit detail tentang produk tersebut. Tapi, memastikan bahwa ini bagian dari fokus perusahaan pada sektor kesehatan.
Lepas dari Huawei pada 2020 akibat sanksi AS, Honor secara agresif meluncurkan smartphone dan memperluas kehadirannya di luar China, terutama di pasar premium, di mana perusahaan ini berusaha untuk menyaingi Apple dan Samsung.
Honor juga telah mengembangkan perangkat lain, termasuk perangkat wearable seperti smartwatch yang juga dapat mengukur beberapa indikator kesehatan.
Dengan produk smart ring, Honor dapat menambahkan satu lagi produk ke portofolionya dan menghubungkan perangkat-perangkat ini dengan aplikasi
kesehatan miliknya, serupa dengan yang dilakukan Samsung.
Zhao melihat kecerdasan buatan (AI) sebagai cara utama untuk membantu menyediakan lebih banyak wawasan kesehatan kepada pengguna.
“Kemampuan perangkat keras ini akan bekerja sama dengan aplikasi yang didukung AI dan dapat membantu mempelajari kebiasaan dan data kesehatan Anda untuk memberikan saran profesional,” kata Zhao. “Saya pikir AI akan mengubah jenis aplikasi ini.”
Honor telah mengungkap kemampuan AI-nya di MWC pekan ini dan memamerkan teknologi pada smartphone-nya yang dapat melacak mata Anda untuk menjalankanfungsi.
Galaxy Ring memiliki berbagai sensor untuk melacak berbagai kondisi kesehatan, seperti detak jantung pemakainya. Produk ini adalah bagian dari dorongan Samsung untuk memperluas produk di sektor kesehatan.
Keunikan fitur tersebut membuat Honor, sub-brand Huawei, juga tengah mengembangkan portofolio serupa disamping smartwatch yang sudah ada. Bagi Honor, kehadiran smart ring penting untuk dihubungkan dengan aplikasi kesehatan yang mereka miliki.
CEO Honor George Zhao mengungkap kepada CNBC masih sangat sedikit detail tentang produk tersebut. Tapi, memastikan bahwa ini bagian dari fokus perusahaan pada sektor kesehatan.
Lepas dari Huawei pada 2020 akibat sanksi AS, Honor secara agresif meluncurkan smartphone dan memperluas kehadirannya di luar China, terutama di pasar premium, di mana perusahaan ini berusaha untuk menyaingi Apple dan Samsung.
Honor juga telah mengembangkan perangkat lain, termasuk perangkat wearable seperti smartwatch yang juga dapat mengukur beberapa indikator kesehatan.
Dengan produk smart ring, Honor dapat menambahkan satu lagi produk ke portofolionya dan menghubungkan perangkat-perangkat ini dengan aplikasi
kesehatan miliknya, serupa dengan yang dilakukan Samsung.
Zhao melihat kecerdasan buatan (AI) sebagai cara utama untuk membantu menyediakan lebih banyak wawasan kesehatan kepada pengguna.
“Kemampuan perangkat keras ini akan bekerja sama dengan aplikasi yang didukung AI dan dapat membantu mempelajari kebiasaan dan data kesehatan Anda untuk memberikan saran profesional,” kata Zhao. “Saya pikir AI akan mengubah jenis aplikasi ini.”
Honor telah mengungkap kemampuan AI-nya di MWC pekan ini dan memamerkan teknologi pada smartphone-nya yang dapat melacak mata Anda untuk menjalankanfungsi.
(dan)
Lihat Juga :
