Temukan Kerabat Nabau Kalimantan, Ilmuwan Ini Diserang Ular Sepanjang 7,5 Meter

Minggu, 25 Februari 2024 - 15:18 WIB
loading...
Temukan Kerabat Nabau...
Seorang ilmuwan diserang ular sepanjang 7,5 Meter. FOTO/ SCIENCE ALERT
A A A
LIMA - Sekelompok ilmuwan menemukan spesies ular sepanjang 7,5 meter kerabat dekat Nabau Kalimantan di Sungai Amazon, Peru.



Profesor Bryan Fry dari Universitas Queensland mengatakan seekor besar berhasil melarikan diri, setelah menancapkan taringnya ke salah satu tim dan mencoba menyeretnya ke dalam air.

Pria Waorani yang digigit, dan mereka yang membantu membebaskannya, memperkirakan panjangnya mencapai 7,5 meter (24,6 kaki).

Berdasarkan bekas luka tersebut, Fry memastikan bahwa rahangnya, dan mungkin keseluruhan ularnya, jauh lebih besar daripada rahang mana pun yang mereka tangkap.

Meskipun ada rumor yang dibesar-besarkan, di sebagian besar wilayah jelajahnya, bahkan betina terbesar sekalipun tidak dapat mencapai panjang lebih dari 5-7 meter lebih (16,4 kaki).

Ular raksasa tidak terlihat atau berperilaku berbeda, karena memiliki corak yang hampir sama. Namun, ketika tim mengambil sampel genetik, mereka menemukan bahwa spesies tersebut jelas bukan spesies yang sama – terdapat perbedaan DNA sebesar 5,5 persen di antara keduanya.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan spesies yang lebih besar juga ditemukan di Kolombia dan Venezuela, sehingga diberi nama anaconda hijau utara (Eunectes akayima) sedangkan spesies yang ada E. murinus akan diganti namanya menjadi anaconda hijau selatan.

Meskipun ada beberapa wilayah yang tumpang tindih, keduanya hidup di daerah aliran sungai yang berbeda, mengikuti pembagian geografis yang dimulai 10 juta tahun yang lalu yang tercermin dalam pembagian spesies di antara banyak hewan Amazon lainnya.

Dalam makalah yang mengumumkan temuannya, Fry dan rekan penulisnya juga melaporkan bahwa apa yang dianggap sebagai tiga spesies anaconda kuning (lebih kecil) yang berbeda adalah variasi lokal dari spesies yang sama.

Fry mengaku kepada IFLScience bahwa sedihnya harus menghapus dua spesies dari catatan, namun menambahkan.

“Kita harus tidak memihak dan membiarkan genetika berkembang biak, kita harus konsisten untuk menjaga kredibilitas ilmu pengetahuan.” tandanya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
Spesies Baru Ular Bermoncong...
Spesies Baru Ular Bermoncong Tanduk Ditemukan di India
Amazon Tertarik Beli...
Amazon Tertarik Beli TikTok untuk Diubah Jadi e-Commerce
Begini Rasanya Dimakan...
Begini Rasanya Dimakan Ular Anaconda Hidup-hidup
Hewan Sepanjang 45 Meter...
Hewan Sepanjang 45 Meter Lebih Ditemukan Meliuk-liuk di Pantai Australia
Sungai Paling Ditakuti...
Sungai Paling Ditakuti Makhluk Hidup, Nyebur Langsung Matang
5 Sungai di Dunia yang...
5 Sungai di Dunia yang Penuh Ikan Piranha, Banyak Terdapat di Wilayah Amerika Selatan
Apakah Semua Hewan Memiliki...
Apakah Semua Hewan Memiliki Pusar? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Sering Menyerang Penduduk,...
Sering Menyerang Penduduk, Sulawesi Barat Diklaim Kerajaan Ular Piton Raksasa
Rekomendasi
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Profil dan Perjalanan...
Profil dan Perjalanan Karier Fachri Albar, Anak Rocker Legendaris yang Tersandung Kasus Narkoba
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
15 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
23 jam yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved