Pendiri Twitter Jack Dorsey Promosikan Bitcoin di Super Bowl dengan Baju Satoshi

AMERIKA - Pendiri Twitter Jack Dorsey bikin gebrakan dengan penampilannya yang sederhana namun efektif di Super Bowl, acara olah raga paling populer di Amerika itu.

Dorsey terlihat mengenakan kaos hitam bertuliskan “Satoshi”, yang desainnya terinspirasi band legendaris, Nirvana. Pilihan pakaiannya ini menyita perhatian, terutama di tengah kemeriahan para pesohor dunia yang hadir.

Siapa Satoshi?

Nama Satoshi yang dimaksud di kaos Dorsey adalah sosok misterius Satoshi Nakamoto dikenal luas sebagai pencipta Bitcoin.

Kaos Dorsey mengingatkan publik akan tokoh tersebut. Dorsey sendiri memang getol menyuarakan dukungannya bagi Bitcoin, bahkan menyebutnya mampu "mengubah segalanya menjadi lebih baik" pada 2021.

Dorsey juga pernah terlibat debat panas dengan Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, membandingkan dua mata uang kripto tersebut. Di Super Bowl, Dorsey yang jadi salah satu ikon teknologi dunia, terlihat duduk santai bersama rapper Jay-Z dan Beyonce.

Kedua sosok ini memiliki ikatan erat berkat kerja sama seperti Bitcoin Academy, yang menawarkan kursus edukasi Bitcoin gratis bagi komunitas di Brooklyn, tempat asal Jay-Z.

Bitcoin Academy dikenalkan pada 2022, menawarkan kursus selama 12 minggu secara gratis.

Jay-Z dan Dorsey sejak itu terlihat sangat dekat. Keduanya sering terlihat bersama di berbagai tempat, mulai dari Hampton hingga Hawai.

Pada 2021, perusahaan Square milik Dorsey menyebut membeli saham mayoritas dari layanan Tidal milik Jay Z senilai USD300 juta.



Tidal sendiri merupakan layanan streaming musik berkualitas tinggi (high fidelity) yang mengklaim memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Sayangnya, layanan tersebut tidak benar-benar populer dan hanya menggamit pengguna niche.

Uniknya lagi, kaos Satoshi yang dikenakan Dorsey tersebut sudah dijual di berbagaitokoonline.