Apple Vision Pro: Viral di Tempat Umum, dari Mal hingga Gym, tapi Amankah?
loading...
A
A
A
AMERIKA - Ini tren viral baru: warga Amrik menggunakan perangkat virtual reality Apple Vision Pro di tempat umum. Mereka memakainya di mal, mengemudi, bahkan berolahraga di gym.
Apple Vision Pro adalah headset mixed-reality Apple yang memang sangat dinantikan walau harganya sangat mahal. Di Amerika, headset tersebut mulai dijual pada Jumat (3/2/2024) kemarin.
Maka, para pembeli pertama Apple Vision Pro sangat antusias dan sibuk memamerkan bagaimana mereka memakai perangkat tersebut. Dan tentu saja, membagikannya ke media sosial.
Dan cara orang menggunakannya pun beragam, tidak hanya di rumah tapi juga di tempat-tempat umum. Ada yang mengenakan Apple Vision Pro saat menyeberang jalan, berolahraga, dan bahkan mengemudi.
Sekadar informasi, Apple Vision Pro saat adalah headset mixed-reality. Ini berbeda dengan virtual reality (VR). Perbedaan utamanya, pengguna Apple Vision Pro masih bisa melihat sekeliling mereka dan menambahkan dunia digital. Ini berbeda dengan realitas virtual, yang membuat pengguna benar-benar ada di dalam dunia digital.
Pengguna Apple Vision Pro tampak sedang makan malam sambil menggunakan perangkat tersebut. Foto: ist
Selain itu, alasan mengapa pengguna memakai Apple Vision Pro di tempat umum adalah kemudahan penggunaannya. Tidak ada kontroler yang harus dikelola. Sebaliknya, antarmukanya mengandalkan pelacakan gerakan mata dan tangan pengguna.
Dan tentu saja, pengguna yang memakai Apple Vision Pro di tempat umum semata-mata untuk pamer. Karena desain perangkat tersebut sangat futuristik dan cantik.
Padahal, dengan masa pakai baterai hanya dua setengah jam, tentu saja perangkat itu kurang cocok untuk berkeliling kota. Apple memang merancang Vision Pro untuk “menggabungkan konten digital dengan ruang fisik Anda secara mulus,”. Tapi mereka tidak menyarankan perangkat tersebut dipakai mengemudi mobil Tesla, seperti yang diunggah oleh pengguna TikTok.
Di media sosial, penggunaan Apple Vision Pro yang tidak bijak lainnya terlihat saat seseorang mengenakan headset ini saat naik tangga di pusat kebugaran.
Apple Vision Pro adalah headset mixed-reality Apple yang memang sangat dinantikan walau harganya sangat mahal. Di Amerika, headset tersebut mulai dijual pada Jumat (3/2/2024) kemarin.
Maka, para pembeli pertama Apple Vision Pro sangat antusias dan sibuk memamerkan bagaimana mereka memakai perangkat tersebut. Dan tentu saja, membagikannya ke media sosial.
Dan cara orang menggunakannya pun beragam, tidak hanya di rumah tapi juga di tempat-tempat umum. Ada yang mengenakan Apple Vision Pro saat menyeberang jalan, berolahraga, dan bahkan mengemudi.
Sekadar informasi, Apple Vision Pro saat adalah headset mixed-reality. Ini berbeda dengan virtual reality (VR). Perbedaan utamanya, pengguna Apple Vision Pro masih bisa melihat sekeliling mereka dan menambahkan dunia digital. Ini berbeda dengan realitas virtual, yang membuat pengguna benar-benar ada di dalam dunia digital.
Pengguna Apple Vision Pro tampak sedang makan malam sambil menggunakan perangkat tersebut. Foto: ist
Selain itu, alasan mengapa pengguna memakai Apple Vision Pro di tempat umum adalah kemudahan penggunaannya. Tidak ada kontroler yang harus dikelola. Sebaliknya, antarmukanya mengandalkan pelacakan gerakan mata dan tangan pengguna.
Dan tentu saja, pengguna yang memakai Apple Vision Pro di tempat umum semata-mata untuk pamer. Karena desain perangkat tersebut sangat futuristik dan cantik.
Padahal, dengan masa pakai baterai hanya dua setengah jam, tentu saja perangkat itu kurang cocok untuk berkeliling kota. Apple memang merancang Vision Pro untuk “menggabungkan konten digital dengan ruang fisik Anda secara mulus,”. Tapi mereka tidak menyarankan perangkat tersebut dipakai mengemudi mobil Tesla, seperti yang diunggah oleh pengguna TikTok.
Di media sosial, penggunaan Apple Vision Pro yang tidak bijak lainnya terlihat saat seseorang mengenakan headset ini saat naik tangga di pusat kebugaran.