HERV-K Ungkap Perkembangan Embrio Manusia Terkait Virus Berusia 500 Juta Tahun
loading...

Perkembangan Embrio Manusia. foto/ DAILY
A
A
A
LONDON - Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature pada bulan Januari 2024 menemukan bahwa perkembangan embrio manusia terkait dengan infeksi virus berusia 500 juta tahun.
BACA JUGA - Embrio Dinosaurus Ditemukan dalam Kondisi Terawetkan Sempurna
Seperti dilansir dari Scien Alert, Virus ini, yang disebut HERV-K, masih ada di genom manusia dan tampaknya berperan dalam mengatur perkembangan embrio.
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari University of California, San Francisco. Mereka menggunakan teknik pemodelan komputer untuk mempelajari bagaimana HERV-K dapat mempengaruhi perkembangan embrio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa HERV-K dapat mengaktifkan atau menonaktifkan gen tertentu yang penting untuk perkembangan embrio. Misalnya, HERV-K dapat mengaktifkan gen yang diperlukan untuk pembentukan otak dan jantung.
Penelitian ini menunjukkan bahwa HERV-K mungkin memiliki peran penting dalam evolusi manusia. Virus ini mungkin telah membantu manusia untuk beradaptasi dengan lingkungannya dan mengembangkan karakteristik yang unik.
Berikut adalah beberapa penjelasan lebih lanjut tentang penelitian ini:
BACA JUGA - Embrio Dinosaurus Ditemukan dalam Kondisi Terawetkan Sempurna
Seperti dilansir dari Scien Alert, Virus ini, yang disebut HERV-K, masih ada di genom manusia dan tampaknya berperan dalam mengatur perkembangan embrio.
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari University of California, San Francisco. Mereka menggunakan teknik pemodelan komputer untuk mempelajari bagaimana HERV-K dapat mempengaruhi perkembangan embrio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa HERV-K dapat mengaktifkan atau menonaktifkan gen tertentu yang penting untuk perkembangan embrio. Misalnya, HERV-K dapat mengaktifkan gen yang diperlukan untuk pembentukan otak dan jantung.
Penelitian ini menunjukkan bahwa HERV-K mungkin memiliki peran penting dalam evolusi manusia. Virus ini mungkin telah membantu manusia untuk beradaptasi dengan lingkungannya dan mengembangkan karakteristik yang unik.
Berikut adalah beberapa penjelasan lebih lanjut tentang penelitian ini:
Lihat Juga :