Apa itu Dry Text yang Viral di Media Sosial? Ini Arti dan Penjelasannya

JAKARTA - Viral istilah ‘Dry Text’ di jagat media sosial belakangan ini. Sebagian orang merujuk istilah tersebut sebagai salah satu gaya chatting. Ketika mencoba memaknainya, ‘Dry Text’ sendiri menjadi kosa kata dalam bahasa Inggris yang tidak baku. Jika diartikan per kata, maknanya adalah pesan kering atau dingin.

Lantas, apa itu Dry Text yang viral di media sosial? Simak ulasannya berikut ini sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (16/1/2024).

Apa itu Dry Text?

Istilah ‘Dry Text’ diartikan beragam oleh warganet Tanah Air. Sebagian di antaranya memaknai istilah tersebut sebagai aktivitas chatting yang dirasa membosankan dan terlalu monoton.

Salah satu ciri khas ‘dry text’ adalah menjadikan percakapan atau chatting menjadi tidak menarik. Pesan yang dikirimkan cenderung datar. Misal, seperti “Ya”, “Ok”, “haha”, dan lainnya.

Lebih jauh, ‘Dry Text’ ini sering dianggap sebagai tanda bahwa lawan bicara atau pengirim pesan kurang tertarik dengan percakapan yang berlangsung. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Terkadang, memang ada tipe orang yang kurang tertarik untuk berinteraksi, termasuk lewat chatting. Dalam membalas pesan, biasanya mereka hanya memakai satu atau dua kata saja sebagai balasannya.

Selain itu, ‘Dry Text’ juga bisa muncul karena beberapa keadaan tertentu. Misalnya, pengguna yang tengah sibuk sehingga hanya bisa membalas singkat, atau pengguna yang berada dalam suasana hati kurang baik alias tidak mood.


Jadi, bisa dipahami bahwa istilah ‘Dry Text’ ini sebenarnya memiliki beragam pengertian atau makna yang berbeda. Secara umum, istilah tersebut mengacu pada aktivitas chatting atau percakapan yang dirasa kurang menarik.

Penyebabnya beragam. Salah satu yang paling sering dijumpai adalah balasan pesan yang terlalu singkat, sehingga kurang menghidupkan suasana ketika terjadi percakapan.

Demikianlah ulasan mengenai arti ‘Dry Text’, istilah yang tengah viral di jagat media sosial. Semogabermanfaat.