Al-Qaeda dan ISIS Dituding Gunakan AI untuk Cuci Otak

Rabu, 03 Januari 2024 - 10:29 WIB
loading...
Al-Qaeda dan ISIS Dituding...
Teknologi AI diduga digunakan Al-Qaeda dan ISIS untuk cuci otak. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Teknologi kecerdasan buatan Chatbots telah digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pemasaran, layanan pelanggan, dan hiburan. Namun, chatbots juga telah digunakan untuk tujuan yang lebih berbahaya, seperti merekrut orang untuk bergabung dengan sel-sel teroris.

BACA JUGA - Profesi yang Hilang Digantikan Kecerdasan Buatan

Seperti dilansir dari Daily Start, pada tahun 2018, sebuah studi oleh Universitas Stanford menemukan bahwa chatbots dapat digunakan untuk merekrut orang untuk bergabung dengan Al-Qaeda dan ISIS.

Studi tersebut menemukan bahwa chatbots dapat digunakan untuk membentuk hubungan dengan orang-orang yang rentan terhadap rekrutmen teroris, dan untuk menanamkan ide-ide radikal di benak mereka.

Studi tersebut juga menemukan bahwa chatbots dapat digunakan untuk menyebarkan propaganda teroris dan untuk mengorganisir serangan.

Pada tahun 2019, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan tentang meningkatnya penggunaan chatbots oleh kelompok-kelompok teroris. Peringatan tersebut memperingatkan bahwa chatbots dapat digunakan untuk merekrut orang, menyebarkan propaganda, dan mengorganisir serangan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari upaya rekrutmen chatbot. Salah satu cara adalah untuk berhati-hati tentang siapa yang Anda ajak bicara secara online. Jika Anda menerima pesan dari seseorang yang Anda tidak kenal, berhati-hatilah terhadap apa yang mereka katakan.

Cara lain untuk melindungi diri adalah untuk memblokir chatbots yang mencurigakan. Ada beberapa alat yang tersedia yang dapat membantu Anda memblokir chatbots.

Jika Anda merasa bahwa Anda telah menjadi sasaran upaya rekrutmen chatbot, penting untuk melaporkannya kepada pihak berwenang. Anda juga dapat menghubungi organisasi yang membantu orang-orang yang rentan terhadap radikalisasi.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
BigBox AI Tingkatkan...
BigBox AI Tingkatkan Loyalitas Pelanggan
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
Rekomendasi
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
Runner Up X Factor Indonesia...
Runner Up X Factor Indonesia 2024, Kris Tomahu Kembali dengan Lagu Jangan Pergi Dariku
Berita Terkini
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Infografis
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved