Mahasiswa FTI UBL Ciptakan Game 'Bocil Hunter: Corona Virus'

JAKARTA - Mahasiswa Universitas Budi Luhur telah berhasil menciptakan game bernama "Bocil Hunter: Corona Virus".(BACA JUGA: Diduga Usai Pesta Miras, Anak Punk Tewas Tergeletak di Jalan )

Game yang merupakan sebuah karya tugas akhir Yoga Syaiful Azhar mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dengan karakter utamanya adalah bocah cilik (Bocil) dengan ide dan jenis virus yang dihadapi oleh player yakni virus corona.(BACA JUGA: Nekat Tak Pakai Masker di Tempat Umum Ratusan Orang Ditegur )

Yoga mengatakan bawa game ini terinspirasi dari game yang bergenre Top Down Shooter "Terinspirasi dari game yang bergenre Top down shooter yang menembak zombie, dari situ saya berpikir bahwa zombie bisa digantikan dengan virus Corona yang bisa dilawan oleh seorang anak kecil. Akhirnya saya menciptakan game ini dengan genre top down shooter dengan tambahan ide cerita dan map menarik,'' jelas Yoga dalam kererangan persnya di Jakarta.(BACA JUGA: Mayat Penuh Luka di Dalam Mobil Ternyata Tersangka Perampokan )


Cara bermain game ini cukup mudah, kamu hanya perlu melawan atau menghabisi semua virus corona yang terdapat di kota tersebut dengan menyelesaikan misi mengumpulkan hand sanitizer yang nantinya disumbangkan ke rumah sakit agar dapat menyelesaikan permainan.

"Secara umum tujuannya adalah menyenangkan orang yang bermain game ini, serta mengedukasi juga, di mana kita juga ada item untuk menambah darah player dengan bentuk objek buah, ketika imunitas daya tahan tubuh turun dengan memakan buah akan menambah imunitas tubuh dan dapat terhindar dari serangan virus dan menggunakan hand sanitizer untuk terhindar dari serangan virus." Lanjut Yoga.

Membutuhkan waktu sekitar 2 bulan untuk membuat game ini, harapan ke depannya adanya penambahan ide cerita karakter serta dibuat game dengan platform mobile supaya dapat dimainkan semua kalangan.

Dengan adanya hal ini tentunya membuktikan bahwa bukti walaupun dalam kondisi pandemi seperti ini tidak menyurutkan ide-ide kreatif mahasiswa Budi Luhur dalam membuat karya tugas akhirnya.