Gemini AI Diluncurkan, Google Yakin Bisa Kalahkan GPT-4 OpenAI

Kamis, 07 Desember 2023 - 08:28 WIB
loading...
Gemini AI Diluncurkan, Google Yakin Bisa Kalahkan GPT-4 OpenAI
Google resmi luncurkan Gemini, kecerdasan buatan yang dirancang untuk kalahkan GPT-4 OpenAI. FOTO/ THE VERGE
A A A
MENLO PARK - Google resmi meluncurkan Gemini, model AI yang diharapkan dapat mengalahkan GPT-4, teknologi AI yang dikembangkan oleh OpenAI.

BACA JUGA - OpenAI Akan Bertransformasi Jadi Toko Kelontong Digital

Gemini dilatih pada dataset teks dan kode yang jauh lebih besar daripada GPT-4, dan menggunakan teknik baru untuk meningkatkan akurasi dan keefektifannya.

Google menaruh ekspektasi tinggi ke Gemini AI bakal mengalahkan GPT-4 mengingat Gemini AI berbasis AlphaGo dan model bahasa yang besar.

Tentunya, pengembangan Gemini AI memerlukan waktu beberapa bulan dan menghabiskan biaya puluhan atau ratusan juta dolar. Nantinya, Gemini AI akan menggunakan algoritma pembelajaran mesin canggih untuk memahami bahasa alami dan merespons pertanyaan pengguna.

Data pelatihan yang luas memberi Gemini keunggulan karena Google memiliki akses ke banyak informasi untuk melatih modelnya.

Selain menghasilkan teks seperti GPT-4, Gemini juga bisa membuat gambar berdasarkan deskripsi teks dan melakukan berbagai tugas lainnya seperti analisis data dan pengontrolan perangkat lunak.

Sistem AI Google juga memiliki kemampuan baru, seperti perencanaan atau pemecahan masalah, yang lebih mampu daripada GPT-4 OpenAI. Gemini AI diharapkan memberi daya pada berbagai layanan. Ini termasuk chatbot dan aplikasi perusahaan dan itu bisa menjadi saingan yang layak di pasar.

Google akan mengintegrasikan Gemini AI ke chatbot Google Bard dan Google Cloud untuk mampu bersaing dengan produk pesaing seperti Microsoft Azure.

Gemini sendiri adalah keluarga baru model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan Google untuk bersaing dengan chatbot AI lainnya seperti Microsoft Bing Chat dan ChatGPT OpenAI.

“Pada level tinggi, Anda dapat menganggap Gemini sebagai kombinasi dari beberapa keunggulan sistem tipe AlphaGo dengan kemampuan bahasa yang luar biasa dari model besar," kata Demis Hassabis, co-founder DeepMind dan CEO Google DeepMind, seperti dilansir dari The Verge.

Gemini akan didukung oleh algoritme pembelajaran mesin canggih yang memungkinkannya memahami bahasa alami dan menanggapi pertanyaan pengguna dengan percakapan.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1993 seconds (0.1#10.140)