5 Brand Laptop yang Kurang Laku di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah brand laptop yang kurang laku di Indonesia. Beberapa merek laptop dianggap kurang populer dibandingkan pesaing-pesaingnya.
Saat ini pasar laptop di Indonesia dominasi merek-merek terkemuka seperti Asus, Acer, Lenovo, dan HP. Namun, ada beberapa brand laptop yang kurang mendapat perhatian meski menawarkan teknologi dan fitur yang mumpuni.
MSI merupakan salah satu brand yang memproduksi laptop gaming yang canggih. Merek laptop ini memang dikhususkan untuk para gamer sehingga daya tarik konsumen lebih rendah dibandingkan merek-merek lain.
Kemungkinan lainnya bisa karena harga yang lebih tinggi atau kurangnya kesadaran konsumen tentang produk-produk MSI di luar segmen gaming.
Selain itu, MSI juga tidak memiliki banyak pilihan untuk kategori Low End laptop. Low End laptop artinya laptop dengan harga rendah dan terjangkau, sehingga produk MSI masih kurang diminati di Indonesia.
Merek ini lebih dikenal dengan produk gaming, terutama laptop gaming berkualitas tinggi. Namun, di Indonesia, Razer cenderung kurang diminati karena harganya yang jauh di atas rata-rata.
Pasar laptop gaming sendiri mungkin tidak sebesar segmen lainnya di Indonesia, sehingga merek ini kurang mendapat sorotan.
Hampir sama dengan kasus MSI, beberapa laptop Razer juga memiliki nilai jual yang fantastis. Hal ini membuat laptop Razer hanya diminati beberapa kalangan, terlebih fokus laptop ini dikenal sebagai laptop gaming.
Vaio dulu terkenal sebagai bagian dari Sony sebelum dijual menjadi merek independen di panggung persaingan laptop di Indonesia. Namun, Vaio memiliki pangsa pasar yang relatif kecil di Indonesia. Hal ini kemungkinan karena kurangnya promosi yang kuat dan persaingan yang ketat dengan merek lain yang lebih mendominasi pasar.
Saat ini pasar laptop di Indonesia dominasi merek-merek terkemuka seperti Asus, Acer, Lenovo, dan HP. Namun, ada beberapa brand laptop yang kurang mendapat perhatian meski menawarkan teknologi dan fitur yang mumpuni.
Brand Laptop yang Kurang Laku di Indonesia
1. MSI (Micro-Star International)
MSI merupakan salah satu brand yang memproduksi laptop gaming yang canggih. Merek laptop ini memang dikhususkan untuk para gamer sehingga daya tarik konsumen lebih rendah dibandingkan merek-merek lain.
Kemungkinan lainnya bisa karena harga yang lebih tinggi atau kurangnya kesadaran konsumen tentang produk-produk MSI di luar segmen gaming.
Selain itu, MSI juga tidak memiliki banyak pilihan untuk kategori Low End laptop. Low End laptop artinya laptop dengan harga rendah dan terjangkau, sehingga produk MSI masih kurang diminati di Indonesia.
2. Razer
Merek ini lebih dikenal dengan produk gaming, terutama laptop gaming berkualitas tinggi. Namun, di Indonesia, Razer cenderung kurang diminati karena harganya yang jauh di atas rata-rata.
Pasar laptop gaming sendiri mungkin tidak sebesar segmen lainnya di Indonesia, sehingga merek ini kurang mendapat sorotan.
Hampir sama dengan kasus MSI, beberapa laptop Razer juga memiliki nilai jual yang fantastis. Hal ini membuat laptop Razer hanya diminati beberapa kalangan, terlebih fokus laptop ini dikenal sebagai laptop gaming.
3. Vaio
Vaio dulu terkenal sebagai bagian dari Sony sebelum dijual menjadi merek independen di panggung persaingan laptop di Indonesia. Namun, Vaio memiliki pangsa pasar yang relatif kecil di Indonesia. Hal ini kemungkinan karena kurangnya promosi yang kuat dan persaingan yang ketat dengan merek lain yang lebih mendominasi pasar.