Pengiriman HP realme Global Tembus 200 Juta Unit, tapi Market Share di Indonesia Sama dengan Infinix
loading...
Menurut data Counterpoint, marketshare realme Indonesia saat ini sama dengan Infinix di angka 10 persen. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - realme mengklaim baru saja mengirimkan 200 juta unit smartphone secara global pada 2023. Sebelumnya, mereka mencapai tonggak sejarah penjualan 100 juta unit pada 2021.
Klaim mereka, realme jadi merek tercepat kelima di dunia yang mencapai tonggak sejarah pengiriman 200 juta unit. Disebut sudah tergabung dalam “200 Million Club” di dunia internasional.
Sejak muncul pertama pada 2018, realme mengklaim butuh waktu 37 bulan untuk mengumpulkan 100 juta pengguna di seluruh dunia.
realme mengklaim jadi satu dari sepuluh besar pemain global selama lima tahun berturut-turut di pasar smartphone global. Fokus mereka ada di seri GT dan Number.
Khusus di Indonesia, tahun ini realme berhasil meluncurkan jajaran smartphone Champion C Series (realme C55, realme C53, dan realme C51), juga realme 11 Series (realme 11 Pro+ 5G, realme 11 Pro 5G, dan realme 11).
Founder dan CEO realme Sky Li dalam surat terbuka menyebut pada 2024 mereka akan menitikberatkan sektor fotografi, juga layar, gaming, dan pengisian daya.
Strategi ini juga mulai diterapkan dalam waktu dekat ke semua lini produk smartphone realme meliputi GT, Number, hingga C series. “Kami juga terus memperkuat tim riset dan pengembangan,” beber Sky Li.
Samsung merajai pasar smartphone Indonesia dengan jumlah pengapalan mencapai 20%, meski ada penurunan 1% dibandingkan tahun lalu.
Sementara Oppo di posisi kedua dengan pangsa pasar 18 persen, turun 12 persen dibanding tahun lalu karena berkurangnya pengiriman untuk segmen ponsel Rp3 jutaan. Oppo ditunjang model-model laris seperti Reno8, Reno8 T, Reno10, dan A78.
Xiaomi berhasil menjadi brand smartphone yang behasil naik ke urutan ketiga dengan market share 18 persen, menorehkan nilai kenaikan tertinggi hingga 30% YoY pada Q3 2023. Lalu, diikuti oleh vivo (16 persen) di posisi keempat.
Nah, menariknya realme dan Infinix sama-sama mendapatkan market share 10 persen. Sebagian besar penjualan realme ada di kelas entry-level dibawah Rp3 juta seperti C30s, C53, dan C55.
Adapun Infinix berhasil bersinar dengan kenaikan pengapalan luar biasa sebesar 17 persen secara tahunan (Year-over-Year, YoY). Terutama lewat seri Note 30, seri Hot 30, danseriSmart7.
Klaim mereka, realme jadi merek tercepat kelima di dunia yang mencapai tonggak sejarah pengiriman 200 juta unit. Disebut sudah tergabung dalam “200 Million Club” di dunia internasional.
Sejak muncul pertama pada 2018, realme mengklaim butuh waktu 37 bulan untuk mengumpulkan 100 juta pengguna di seluruh dunia.
realme mengklaim jadi satu dari sepuluh besar pemain global selama lima tahun berturut-turut di pasar smartphone global. Fokus mereka ada di seri GT dan Number.
Khusus di Indonesia, tahun ini realme berhasil meluncurkan jajaran smartphone Champion C Series (realme C55, realme C53, dan realme C51), juga realme 11 Series (realme 11 Pro+ 5G, realme 11 Pro 5G, dan realme 11).
Founder dan CEO realme Sky Li dalam surat terbuka menyebut pada 2024 mereka akan menitikberatkan sektor fotografi, juga layar, gaming, dan pengisian daya.
Strategi ini juga mulai diterapkan dalam waktu dekat ke semua lini produk smartphone realme meliputi GT, Number, hingga C series. “Kami juga terus memperkuat tim riset dan pengembangan,” beber Sky Li.
Di Indonesia Sama dengan Infinix
Menurut lembaga riset Counterpoint, tren pasar smartphone di Indonesia selama kuartal ketiga (Q3) 2023 cenderung meningkat hingga 10% secara tahunan (Year-over-Year/YoY).Samsung merajai pasar smartphone Indonesia dengan jumlah pengapalan mencapai 20%, meski ada penurunan 1% dibandingkan tahun lalu.
Sementara Oppo di posisi kedua dengan pangsa pasar 18 persen, turun 12 persen dibanding tahun lalu karena berkurangnya pengiriman untuk segmen ponsel Rp3 jutaan. Oppo ditunjang model-model laris seperti Reno8, Reno8 T, Reno10, dan A78.
Xiaomi berhasil menjadi brand smartphone yang behasil naik ke urutan ketiga dengan market share 18 persen, menorehkan nilai kenaikan tertinggi hingga 30% YoY pada Q3 2023. Lalu, diikuti oleh vivo (16 persen) di posisi keempat.
Nah, menariknya realme dan Infinix sama-sama mendapatkan market share 10 persen. Sebagian besar penjualan realme ada di kelas entry-level dibawah Rp3 juta seperti C30s, C53, dan C55.
Adapun Infinix berhasil bersinar dengan kenaikan pengapalan luar biasa sebesar 17 persen secara tahunan (Year-over-Year, YoY). Terutama lewat seri Note 30, seri Hot 30, danseriSmart7.
(dan)
Lihat Juga :
