Gunung Laut Berukuran 2 Kali Burj Khalifa Ditemukan di Bawah Samudra Pasifik

Jum'at, 24 November 2023 - 07:58 WIB
loading...
Gunung Laut Berukuran...
Gunung berapi yang sudah punah dan menjulang 1.600 meter ditemukan di bawah perairan Samudera Pasifik. Foto/Schmidt Ocean Institute
A A A
GUATEMALA CITY - Gunung berapi yang sudah punah dan menjulang 5.250 kaki (1.600 meter) ditemukan di bawah perairan Samudera Pasifik. Penemuan ini pertama kali didokumentasikan para ilmuwan Schmidt Ocean Institute yang berada di kapal penelitian Falkor di lepas Pantai Guatemala.

Para ilmuwan menemukan gunung bawah laut ini berbentuk kerucut 7.870 kaki (2.400 meter) di bawah permukaan laut selama ekspedisi musim panas ini. Formasi setinggi 5.250 kaki (1.600 meter) ini adalah gunung bawah laut yang setara dua kali lipat Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia tersembunyi jauh di bawah ombak.

“Gunung laut setinggi lebih dari 1,6 kilometer yang hingga saat ini tersembunyi di bawah gelombang benar-benar menunjukkan betapa banyak hal yang belum kita temukan,” kata Jyotika Virmani, direktur eksekutif Schmidt Ocean Institute, dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (24/11/2023).



Fitur yang menjulang tinggi ini mencakup wilayah seluas 14 kilometer persegi dan berada di perairan internasional di Samudra Pasifik, sekitar 156 kilometer dari perairan Guatemala. Para peneliti mendeteksi gunung bawah laut tersebut menggunakan pemetaan sonar multibeam selama enam hari penyeberangan dari Kosta Rika ke East Pacific Rise.

Ini merupakan batas antara enam lempeng tektonik, termasuk lempeng Pasifik di barat dan lempeng Amerika Utara di timur laut. Gunung laut yang ditemukan sebagian besar dasar laut tertutup sedimen lepas dan berlumpur dan menjadi habitat berbatu bagi karang laut dalam, bunga karang, dan sejumlah invertebrate.
Gunung Laut Berukuran 2 Kali Burj Khalifa Ditemukan di Bawah Samudra Pasifik


“Gunung laut bisa jadi terlalu curam untuk ditumbuhi lumpur, dan beberapa hewan benar-benar tumbuh subur di sisinya. Ketika seekor ikan muncul, maka akan tercipta arus yang kuat bagi ikan filter feeder untuk tumbuh ke dalam air dan menangkap makanan,” kata Jon Copley, profesor ekologi laut dalam dan eksplorasi laut di Universitas Southampton di Inggris.

Data satelit menunjukkan ada lebih dari 100.000 gunung bawah laut yang belum dijelajahi dan akan terungkap melalui pemetaan dasar laut yang berkelanjutan. “Peta dasar laut yang lengkap merupakan elemen mendasar untuk memahami lautan kita,” kata Virmani.



Pada bulan April, tim peneliti pada ekspedisi pemetaan Schmidt Ocean Institute di atas kapal Falkor (juga) mengungkapkan tiga ladang ventilasi hidrotermal baru di Punggung Bukit Atlantik Tengah. Pada bulan Agustus, mereka mengumumkan keberadaan dunia bawah tanah tersembunyi yang dipenuhi makhluk laut di East Pacific Rise.

Para ilmuwan yang berada di kapal yang sama juga baru-baru ini menemukan dua gunung bawah laut yang belum dipetakan dan terumbu karang yang masih asli di dekat Kepulauan Galápagos. “Sangat menyenangkan hidup di era di mana teknologi memungkinkan kita memetakan dan melihat bagian-bagian menakjubkan dari planet kita untuk pertama kalinya!” lanjut Virmani.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laos Akan Sulap Gunung...
Laos Akan Sulap Gunung Berapi Tidak Aktif Jadi Wahana Bermain
Usai Kebakaran Hutan,...
Usai Kebakaran Hutan, Gunung Berapi Bawah Laut Ini Jadi Ancaman AS Berikutnya
Ini Lokasi 2 Gunung...
Ini Lokasi 2 Gunung yang Diklaim Ketinggiannya Melebihi Everest
2 Gunung 100 Kali Lebih...
2 Gunung 100 Kali Lebih Tinggi dari Everest Ditemukan
100 Gunung Api Terdeteksi...
100 Gunung Api Terdeteksi Rawan Meletus Akibat Mencairnya Es Antartika
Dua Gunung Berapi Ini...
Dua Gunung Berapi Ini Diprediksi Akan Meletus Dahsyat pada 2025
Sejarah Kabal Khandamah,...
Sejarah Kabal Khandamah, Spot Foto Viral di Mekkah
Ilmuwan Yakin Asal Muasal...
Ilmuwan Yakin Asal Muasal Terbentuknya Bumi Dimulai dari Samudra Pasifik
Ilmuwan Prediksi Bencana...
Ilmuwan Prediksi Bencana seperti di Pompeii Akan Terulang Lagi
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
Mobil Listrik Xiaomi...
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Pro: Spek Gahar, Harga Bersahabat, Ludes Terjual!
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
37 menit yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
54 menit yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
1 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
1 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
5 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Hamas Sudah...
2 Alasan Hamas Sudah Memiliki Kendali Penuh di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved