NASA Uji Coba Helikopter Mars di Dua Planet
loading...

Helikopter Mars generasi terbaru diuji coba di Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan dan di planet Mars. (Foto: NASA)
A
A
A
JAKARTA - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dua planet menjadi tempat pengujian pesawat masa depan. Helikopter Mars generasi terbaru telah diuji coba di Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan, melaju dengan kecepatan mendekati supersonik (0,95 Mach). Sementara di planet Mars, helikopter ini sukses mencapai rekor ketinggian dan kecepatan udara baru.
“Pengujian helikopter Mars generasi berikutnya telah mencapai yang terbaik dari kedua dunia,” kata Teddy Tzanetos, manajer proyek Ingenuity dan manajer untuk Mars Sample Recovery Helicopters dilansir dari laman resmi NASA, Kamis (23/11/2023).
Di Bumi, tersedia semua instrumen dan keterlibatan langsung saat menguji komponen helikopter. Sementara di Mars, ada kondisi nyata yang tidak dapat diciptakan sepenuhnya di Bumi. Termasuk atmosfer yang sangat tipis dan gravitasi yang jauh lebih kecil daripada di Bumi.
Baling-baling rotor helikopter baru ini berukuran 4 inci atau lebih dari 10 sentimeter. Ukuran ini lebih panjang dari helikopter Ingenuity, dengan kekuatan lebih besar dan desain yang berbeda. Ingenuity adalah pesawat pertama dalam sejarah bertenaga surya yang melakukan penerbangan di planet lain.
Tantangannya adalah, ketika ujung baling-baling mendekati kecepatan suara, turbulensi yang menyebabkan getaran dapat dengan cepat menjadi sulit dikendalikan.
“Pengujian helikopter Mars generasi berikutnya telah mencapai yang terbaik dari kedua dunia,” kata Teddy Tzanetos, manajer proyek Ingenuity dan manajer untuk Mars Sample Recovery Helicopters dilansir dari laman resmi NASA, Kamis (23/11/2023).
Di Bumi, tersedia semua instrumen dan keterlibatan langsung saat menguji komponen helikopter. Sementara di Mars, ada kondisi nyata yang tidak dapat diciptakan sepenuhnya di Bumi. Termasuk atmosfer yang sangat tipis dan gravitasi yang jauh lebih kecil daripada di Bumi.
Baling-baling rotor helikopter baru ini berukuran 4 inci atau lebih dari 10 sentimeter. Ukuran ini lebih panjang dari helikopter Ingenuity, dengan kekuatan lebih besar dan desain yang berbeda. Ingenuity adalah pesawat pertama dalam sejarah bertenaga surya yang melakukan penerbangan di planet lain.
Tantangannya adalah, ketika ujung baling-baling mendekati kecepatan suara, turbulensi yang menyebabkan getaran dapat dengan cepat menjadi sulit dikendalikan.
Lihat Juga :