2 Pendiri OpenAI Dipecat Gara-gara Gunakan Google Meet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sam Altman dan Greg Brockman, dua pendiri OpenAI, dipecat dari perusahaan pada 18 November 2023. Penyebab pemecatan ini adalah karena mereka mengadakan panggilan "cepat" di Google Meet tanpa izin dari Google.
Panggilan tersebut dilakukan pada 17 November 2023, sehari sebelum pemecatan mereka. Dalam panggilan tersebut, Altman dan Brockman membahas potensi kerja sama antara OpenAI dan Google.
Seperti dilansir dari Wion News, Minggu (19/11/2023), Google menganggap panggilan tersebut sebagai pelanggaran privasi, karena dilakukan tanpa izin dari perusahaan. Google juga mengatakan bahwa panggilan tersebut dapat membahayakan keamanan karyawan Google.
Altman dan Brockman membantah tuduhan tersebut. Mereka mengatakan bahwa panggilan tersebut hanya untuk membahas kemungkinan kerja sama, dan tidak ada informasi rahasia yang dibagikan.
Namun, Google tetap pada keputusannya untuk memecat Altman dan Brockman. Dalam sebuah pernyataan, Google mengatakan bahwa "panggilan tersebut melanggar kebijakan privasi dan keamanan kami, dan tidak dapat diterima."
Pemecatan Altman dan Brockman merupakan pukulan telak bagi OpenAI. Altman adalah CEO OpenAI, dan Brockman adalah salah satu pendiri perusahaan.
Altman dan Brockman adalah tokoh penting dalam perkembangan kecerdasan buatan. Mereka adalah salah satu orang yang pertama kali merintis penelitian kecerdasan buatan yang aman dan bertanggung jawab.
Pemecatan mereka menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan kecerdasan buatan. Banyak orang yang khawatir bahwa pemecatan tersebut akan menghambat penelitian kecerdasan buatan yang aman dan bertanggung jawab.
Lihat Juga: Pemberontakan di Google: Puluhan Karyawan Dipecat Karena Protes Proyek Nimbus dan Dukung Palestina
Panggilan tersebut dilakukan pada 17 November 2023, sehari sebelum pemecatan mereka. Dalam panggilan tersebut, Altman dan Brockman membahas potensi kerja sama antara OpenAI dan Google.
Seperti dilansir dari Wion News, Minggu (19/11/2023), Google menganggap panggilan tersebut sebagai pelanggaran privasi, karena dilakukan tanpa izin dari perusahaan. Google juga mengatakan bahwa panggilan tersebut dapat membahayakan keamanan karyawan Google.
Altman dan Brockman membantah tuduhan tersebut. Mereka mengatakan bahwa panggilan tersebut hanya untuk membahas kemungkinan kerja sama, dan tidak ada informasi rahasia yang dibagikan.
Namun, Google tetap pada keputusannya untuk memecat Altman dan Brockman. Dalam sebuah pernyataan, Google mengatakan bahwa "panggilan tersebut melanggar kebijakan privasi dan keamanan kami, dan tidak dapat diterima."
Pemecatan Altman dan Brockman merupakan pukulan telak bagi OpenAI. Altman adalah CEO OpenAI, dan Brockman adalah salah satu pendiri perusahaan.
Altman dan Brockman adalah tokoh penting dalam perkembangan kecerdasan buatan. Mereka adalah salah satu orang yang pertama kali merintis penelitian kecerdasan buatan yang aman dan bertanggung jawab.
Pemecatan mereka menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan kecerdasan buatan. Banyak orang yang khawatir bahwa pemecatan tersebut akan menghambat penelitian kecerdasan buatan yang aman dan bertanggung jawab.
Lihat Juga: Pemberontakan di Google: Puluhan Karyawan Dipecat Karena Protes Proyek Nimbus dan Dukung Palestina
(wbs)