Ilmuwan AS Tuding Rusia Menyimpan Virus Vampir di Pegunungan Siberia

Jum'at, 17 November 2023 - 08:46 WIB
loading...
Ilmuwan AS Tuding Rusia...
Area pegunungan Siberia dituding lokasi Rusia menyimpan virus vampir. FOTO/ DAILY
A A A
MOSCOW - Para ilmuwan dari Universitas Yale di Amerika Serikat mengumumkan penemuan mereka terhadap sebuah virus baru yang mereka beri nama Vampir Virus..



Seperi dilansir dari Daily Start, Jumat (17/11/2023), virus ini ditemukan di dalam tanah di sebuah situs penggalian di Siberia, Rusia.

Vampir Virus memiliki nama ilmiah "Pithovirus sibericum". Virus ini memiliki panjang sekitar 1,2 mikrometer, dan merupakan virus terbesar yang pernah ditemukan. Virus ini memiliki bentuk yang menyerupai tongkat, dan memiliki kapsul pelindung yang tebal.

Vampir Virus memiliki kemampuan untuk menginfeksi amoeba, yaitu sejenis organisme bersel tunggal.

Virus ini menginfeksi amoeba dengan cara menempelkan diri ke permukaan amoeba, dan kemudian melepaskan asam nukleiknya ke dalam sel amoeba. Asam nukleus virus ini kemudian akan mengambil alih kontrol sel amoeba, dan memaksa sel amoeba untuk menghasilkan lebih banyak virus.

Para ilmuwan menduga bahwa Vampir Virus telah ada di dalam tanah selama jutaan tahun. Virus ini mungkin bertahan hidup selama itu karena kapsul pelindungnya yang tebal. Kapsul pelindung ini melindungi virus dari suhu yang ekstrem, dan dari radiasi ultraviolet.

Penemuan Vampir Virus ini telah menarik perhatian publik, karena virus ini mengingatkan akan serial televisi populer "Stranger Things".

Dalam serial tersebut, ada sebuah virus alien yang disebut "Upside Down" yang menginfeksi manusia dan mengubah mereka menjadi makhluk yang menyerupai vampir.

Namun, para ilmuwan menegaskan bahwa Vampire Virus tidak berbahaya bagi manusia. Virus ini hanya dapat menginfeksi amoeba, dan tidak dapat menginfeksi manusia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
Rekomendasi
Korban Penipuan Kripto...
Korban Penipuan Kripto Internasional Berterima Kasih ke Direktorat Reserse Siber Polda Metro
Kisah Anak Nasabah PNM...
Kisah Anak Nasabah PNM Mekaar Cetak Sejarah di Piala Asia U-17
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Berita Terkini
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
10 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
13 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
14 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
15 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
16 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
17 jam yang lalu
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved