Blibli X Hello Store Hadirkan Layanan Service Drop Off Point untuk Perangkat Apple

JAKARTA - Pengguna Apple kini tidak perlu ribet jika terjadi kerusakan pada perangkat mereka. Sebab, mereka hanya perlu datang ke drop off point untuk melakukan service.

Layanan drop of point Hello Store merupakan inisasi dari Blibli OMG, anak perusahaan PT Global Digital Niaga alias Blibli. Bekerja sama dengan PT Mitra Care Indonesia, mereka menghadirkan drop-off point untuk service perangkat Apple.

Nantinya, pelanggan dapat mengirim produk mereka yang akan diperbaiki ke seluruh jaringan ritel Hello Store yang tersebar di sembilan lokasi di Indonesia.

Mengapa Blibli repot-repot bikin layanan servis? Ternyata, karena Blibli dan Hello Store juga menjadi Apple Authorised Reseller di Indonesia. Artinya, ketika membeli iPhone di Blibli, maka pengguna merasa lebih tenang.

Sebab, konsumen diberi kemudahan saat ingin melakukan perbaikan device melalui solusi service dan perawatan terpercaya. “Kerja sama ini semakin memudahkan pelanggan dalam merasakan experience belanja produk-produk Apple di ekosistem kami yang saling terintegrasi,” beber Wisnu Iskandar, CEO Blibli OMG

Menurutnya, setiap perangkat Apple yang dijual Blibli terdapat bonus perlindungan produk selama 12 bulan, ditandai stiker Apple Authorised Distributor Blibli di bagian bawah kemasan produk.

”Ini bagian dari layanan kami, ada fitur online-to-offline (O2O), Tukar Tambah dengan harga kompetitif, opsi pembayaran banyak, hingga jaminan 100% original,” katanya.

Baca Juga: Tepat Tengah Malam, Blibli Midnight Launch Serahkan Iphone 15 Series ke Pelanggan

Namun, harus dicatat, bahwa jaringan service dan perawatan produk-produk Apple hasil kolaborasi Blibli dan PT Mitra Care Indonesia berlaku untuk device resmi Apple yang dibeli langsung secara online diBlibli - Apple Authorised Reseller dan hellostore.id maupun secara offline di Blibli Store dan Hello Store.

Adapun garansi layanan dari Blibli berlaku di semua channel serviceApple di seluruh Indonesia, jadi konsumen tak perlu takut perangkatnya akan ditolak saat ingin melakukanperbaikan.