Trik Sederhana Bikin Kata Sandi, Pakar Teknologi Sarankan Pakai Emoji

LONDON - Seorang pakar teknologi mengungkapkan trik sederhana untuk membuat kata sandi yang kuat yaitu dengan menambahkan emoji. Pakar teknologi Stan Kaminsky, dari perusahaan keamanan siber Kaspersky, menyebutkan penggunaan lima emoji setara dengan kata sandi biasa yang terdiri dari sembilan karakter.

Tentu tips ini terdengar lebih sederhana dibandingkan membuat kata sandi yang harus menyertakan setidaknya satu angka, simbol, atau huruf besar. Alih-alih mendapatkan kata sandi yang kuat, kadang kriteria yang diwajibkan membuat frustasi.

Stan Kaminsky berbagi trik sederhana yang membantu menciptakan kode sandi yang kuat dengan menambahkan emoji. Penambahan emoji dalam kata sandi membuat peretas kesulitan karena harus melalui sekitar 3.700 varian untuk membukanya.



Diketahui saat ini ada lebih dari 3.600 emoji standar di Unicode, dengan hanya menggunakan hingga lima emoji itu sudah setara dengan kata sandi biasa yang terdiri dari sembilan karakter. Penggunaan tujuh emoji sama dengan kata sandi kuat yang terdiri dari 13 karakter biasa.

Selain itu, orang mungkin akan lebih mudah mengingat ikon-ikon aneh dibandingkan campuran huruf dan angka yang rumit. Apalagi saat ini berkembang berbagai alat peretasan dan kamus untuk memecahkan kata sandi mencakup kombinasi kata, angka, dan substitusi umum, seperti E1iteP4$$w0rd.

“Jadi ketika peretas menyerang dengan menelusuri basis data kata sandi yang bocor, akun Anda yang dilindungi dengan kata sandi dengan memasukkan emoji kemungkinan besar lebih aman,” kata Kaminsky dalam sebuah postingan blog dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Rabu (8/11/2023).


Dia mencatat bahwa membuat frasa dengan emotikon atau emoji adalah cara terbaik untuk menggunakannya sebagai kata sandi. Misalnya, Anda dapat membuat judul buku dan film, seperti 'Alice in Wonderland', menggunakan gambar emoji gadis, kelinci, lubang, dan topi.



Namun, Kaminsky memperingatkan bahwa penggunaan emoji dalam kode sandi memiliki kelemahan. Gambar kecil dapat memperlambat proses login karena lebih sulit dimasukkan dibandingkan huruf, angka, dan simbol.

“Di ponsel pintar (smartphone), memasukkan emoji adalah sebuah kesederhanaan. Namun pada komputer desktop, hal ini bisa menjadi sedikit lebih merepotkan. Pastikan untuk memilih gambar yang tepat dari beberapa gambar serupa,” ujarnya.

Jadi ketika melakukan lintas platform, ingatlah untuk memastikan Anda dapat memasukkan emoji di komputer dan ponsel cerdas untuk semua layanan yang digunakan. Masalah lainnya adalah orang-orang memiliki emoji favorit dan sering digunakan di media sosial, khawatir diamati pelaku kejahatan untuk memecahkan kode Anda.