Teknologi Generative AI Hadirkan Banyak Ide Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini semakin berkembang dengan hadirnya teknologi generative AI yang mampu mendorong berbagai ide baru, termasuk untuk memajukan dunia bisnis.
Generative AI atau Gen AI yang dikenal sebagai kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan teks, gambar, dan video dari data yang diterima, kini mulai dilirik dunia bisnis untuk mengolah berbagai bahan, misalnya laporan keuangan untuk pengoperasian bisnis.
Steve Nouri, founder AI4Diversity sebagai inisiatif nirlaba yang fokus pada pemanfaatan AI, menjelaskan bahwa sifat Gen AI yang terbuka membuatnya mudah diakses oleh khalayak umum, termasuk segmen bisnis.
"Gen AI terbuka untuk diakses oleh siapa saja, dan inilah yang membedakannya dari AI terdahulu. Berkat sistemnya yang terbuka, AI yang dulu sekadar fitur yang tertanam di produk lain kini sudah bisa berdiri mandiri dan membawa nilai tersendiri bagi pengguna,” kata Steve dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (27/10/2023).
Steve dan pelaku teknologi serta bisnis lainnya kemudian menerangkan cara-cara Gen AI akan membantu perusahaan memperkuat bisnis di masa depan.
Kecepatan AI dalam mengolah data dan menciptakan hasil akhir akan membuat pekerjaan lebih efisien. Contohnya, AI dapat dengan cepat dan akurat menganalisa data konsumen.
Hasil dari analisis tersebut kemudian dapat digunakan unit bisnis untuk memformulasikan strategi pasar sesuai tren terkini.
“Kekuatan utama dari teknologi adalah kemampuannya membantu kita menghemat waktu pengerjaan. Mengingat waktu sama bernilainya seperti uang, penghematan tersebut akan berdampak positif pada kinerja bisnis,” tambah Steve.
Anthony Kosasih, Chief Operating Officer (COO) Mekari, mengatakan bahwa dengan membuat pekerjaan lebih efisien, AI memberi keleluasaan bagi karyawan untuk mengalihkan waktu dan tenaga untuk melakukan tugas yang lebih strategis.
Generative AI atau Gen AI yang dikenal sebagai kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan teks, gambar, dan video dari data yang diterima, kini mulai dilirik dunia bisnis untuk mengolah berbagai bahan, misalnya laporan keuangan untuk pengoperasian bisnis.
Steve Nouri, founder AI4Diversity sebagai inisiatif nirlaba yang fokus pada pemanfaatan AI, menjelaskan bahwa sifat Gen AI yang terbuka membuatnya mudah diakses oleh khalayak umum, termasuk segmen bisnis.
"Gen AI terbuka untuk diakses oleh siapa saja, dan inilah yang membedakannya dari AI terdahulu. Berkat sistemnya yang terbuka, AI yang dulu sekadar fitur yang tertanam di produk lain kini sudah bisa berdiri mandiri dan membawa nilai tersendiri bagi pengguna,” kata Steve dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (27/10/2023).
Steve dan pelaku teknologi serta bisnis lainnya kemudian menerangkan cara-cara Gen AI akan membantu perusahaan memperkuat bisnis di masa depan.
Kecepatan AI dalam mengolah data dan menciptakan hasil akhir akan membuat pekerjaan lebih efisien. Contohnya, AI dapat dengan cepat dan akurat menganalisa data konsumen.
Hasil dari analisis tersebut kemudian dapat digunakan unit bisnis untuk memformulasikan strategi pasar sesuai tren terkini.
“Kekuatan utama dari teknologi adalah kemampuannya membantu kita menghemat waktu pengerjaan. Mengingat waktu sama bernilainya seperti uang, penghematan tersebut akan berdampak positif pada kinerja bisnis,” tambah Steve.
Anthony Kosasih, Chief Operating Officer (COO) Mekari, mengatakan bahwa dengan membuat pekerjaan lebih efisien, AI memberi keleluasaan bagi karyawan untuk mengalihkan waktu dan tenaga untuk melakukan tugas yang lebih strategis.