Sistem Operasi Baru yang Akan Ditanam di Xiaomi HyperOS
loading...
A
A
A
BEIJING - HyperOS jadi perbincangan hangat para pecinta gadget. Pasalnya, sistem operasi baru Xiaomi ini diklaim akan membawa segudang keunggulan pada saat diluncurkan beberapa waktu mendatang.
Meskipun belum banyak detail tentang HyperOS yang diungkap langsung oleh Xiaomi, namun bocoran yang beredar mengatakan bahwa sistem operasi ini akan menciptakan gebrakan yang signifikan dalam komunitas teknologi.
Sebagaimana dilansir dari Mashable, Selasa (24/10/2033), sistem operasi HyperOS diperkirakan memiliki kemiripan dengan MIUI Xiaomi yang sudah ada, namun dengan arsitektur yang sepenuhnya telah diubah.
Hal ini seperti dikatakan oleh CEO Xiaomi, Lei Jun, di mana dalam postingannya ia mengatakan bahwa arsitektur yang mendasari HyperOS telah sepenuhnya diubah dengan menggabungkan Android dengan Xiaomi Vella.
Menurutnya, transformasi ini berfungsi sebagai kerangka dasar untuk menghubungkan beragam ekosistem perangkat Xiaomi.
Pembocor kenamaan asal China, Mr. Water di situs mikrobloging Weibo juga telah membagikan empat tangkapan layar yang memberikan gambaran sekilas tentang sistem operasi baru Xiaomi tersebut.
Tangkapan layar menunjukkan pusat kendali yang efisien. Setengah bagian atas pusat kendali menampung elemen-elemen seperti penggeser kecerahan dan volume, widget yang sedang diputar, serta pengalih Wi-Fi dan data seluler.
Bagian bawah menampilkan tombol pengaturan cepat, termasuk Bluetooth, Mode Pesawat, Torch, dan banyak lagi.
Pembocor Weibo lainnya, Wei XiaotianAlan membagikan tangkapan layar tambahan yang diyakini berasal dari HyperOS.
Terungkap HyperOS memiliki layar kunci yang didominasi oleh jam digital vertikal yang menonjol, mengisyaratkan berbagai opsi penyesuaian untuk layar kunci.
Meskipun belum banyak detail tentang HyperOS yang diungkap langsung oleh Xiaomi, namun bocoran yang beredar mengatakan bahwa sistem operasi ini akan menciptakan gebrakan yang signifikan dalam komunitas teknologi.
Sebagaimana dilansir dari Mashable, Selasa (24/10/2033), sistem operasi HyperOS diperkirakan memiliki kemiripan dengan MIUI Xiaomi yang sudah ada, namun dengan arsitektur yang sepenuhnya telah diubah.
Hal ini seperti dikatakan oleh CEO Xiaomi, Lei Jun, di mana dalam postingannya ia mengatakan bahwa arsitektur yang mendasari HyperOS telah sepenuhnya diubah dengan menggabungkan Android dengan Xiaomi Vella.
Menurutnya, transformasi ini berfungsi sebagai kerangka dasar untuk menghubungkan beragam ekosistem perangkat Xiaomi.
Pembocor kenamaan asal China, Mr. Water di situs mikrobloging Weibo juga telah membagikan empat tangkapan layar yang memberikan gambaran sekilas tentang sistem operasi baru Xiaomi tersebut.
Tangkapan layar menunjukkan pusat kendali yang efisien. Setengah bagian atas pusat kendali menampung elemen-elemen seperti penggeser kecerahan dan volume, widget yang sedang diputar, serta pengalih Wi-Fi dan data seluler.
Bagian bawah menampilkan tombol pengaturan cepat, termasuk Bluetooth, Mode Pesawat, Torch, dan banyak lagi.
Pembocor Weibo lainnya, Wei XiaotianAlan membagikan tangkapan layar tambahan yang diyakini berasal dari HyperOS.
Terungkap HyperOS memiliki layar kunci yang didominasi oleh jam digital vertikal yang menonjol, mengisyaratkan berbagai opsi penyesuaian untuk layar kunci.