Waduh, Samsung Emoh Gunakan Terobosan Besar di Galaxy S21
loading...
Galaxy S20 Ultra hadir dengan kamera depan terpusat konvensional. Samsung disebut menggunakan desain serupa untuk S21 atau Galaxy S30. Foto/Ist
A
A
A
SEOUL - Hampir semua produsen smartphone top dunia telah bermain-main dengan gagasan untuk mencapai desain layar penuh secara sempurna, tanpa batas atau perforasi selama beberapa tahun terakhir. Tapi sulit untuk membayangkan Samsung percaya diri menggunakannya. (Baca juga: Dapat "Pro Mode", Galaxy A51 dan A71 Hasilkan Foto Profesional )
Tentu saja, di samping pernyataan raksasa teknologi dan konfirmasi tentang masalah tersebut, nama Samsung berulang kali dikaitkan dengan terobosan kamera di bawah layar yang sangat dinantikan pasar.
Ini pada dasarnya satu-satunya tautan yang hilang dari handset "layar penuh sempurna" setelah kepunahan bezel yang hampir total dan meningkatnya prevalensi pemindai sidik jari di bawah layar. Jadi wajar untuk mengharapkan anggota keluarga Galaxy yang sangat canggih mengadopsi teknologi revolusioner dan menyembunyikan selfie shooter-nya di depan mata.
Meskipun desas-desus menyerukan Note20, Fold 2, S20, Note10, dan S10 untuk merangkul masa depan dengan cara yang mungkin tak terhindarkan ini, Samsung lebih memilih untuk memainkan hal-hal yang aman. Sebelum gosip Galaxy S21 mulai menyebar, seorang analis menghancurkan semua harapan penggemar Sammy dengan satu tweet-nya.
Ya, Ross Young, telah menarik sejumlah komentar pahit dari penggemar Samsung yang kecewa pada utas Twitter yang awalnya berfokus pada ponsel Google baru berikutnya dengan konektivitas 5G. (Baca juga: Asyik, Pemkot Bandung Bakal Subsidi Siswa Tak Mampu Rp2 Juta per Tahun )
Alasan Samsung dilaporkan menghilangkan upgrade besar ini terdengar cukup masuk akal. Singkatnya, teknologi ini masih belum siap untuk primetime, membutuhkan pengeluaran berlebihan dari vendor yang tertarik karena bahan mahal dan hasil rendah.
Tentu saja, di samping pernyataan raksasa teknologi dan konfirmasi tentang masalah tersebut, nama Samsung berulang kali dikaitkan dengan terobosan kamera di bawah layar yang sangat dinantikan pasar.
Ini pada dasarnya satu-satunya tautan yang hilang dari handset "layar penuh sempurna" setelah kepunahan bezel yang hampir total dan meningkatnya prevalensi pemindai sidik jari di bawah layar. Jadi wajar untuk mengharapkan anggota keluarga Galaxy yang sangat canggih mengadopsi teknologi revolusioner dan menyembunyikan selfie shooter-nya di depan mata.
Meskipun desas-desus menyerukan Note20, Fold 2, S20, Note10, dan S10 untuk merangkul masa depan dengan cara yang mungkin tak terhindarkan ini, Samsung lebih memilih untuk memainkan hal-hal yang aman. Sebelum gosip Galaxy S21 mulai menyebar, seorang analis menghancurkan semua harapan penggemar Sammy dengan satu tweet-nya.
Ya, Ross Young, telah menarik sejumlah komentar pahit dari penggemar Samsung yang kecewa pada utas Twitter yang awalnya berfokus pada ponsel Google baru berikutnya dengan konektivitas 5G. (Baca juga: Asyik, Pemkot Bandung Bakal Subsidi Siswa Tak Mampu Rp2 Juta per Tahun )
Alasan Samsung dilaporkan menghilangkan upgrade besar ini terdengar cukup masuk akal. Singkatnya, teknologi ini masih belum siap untuk primetime, membutuhkan pengeluaran berlebihan dari vendor yang tertarik karena bahan mahal dan hasil rendah.
(iqb)
Lihat Juga :
