Laptop Gaming Lokal Ini Dibanderol Rp30 Juta, Sudah Sertifikasi NVIDIA Studio

JAKARTA - Laptop gaming belakangan jadi tren karena performanya yang tinggi. Selain dipakai untuk ngegame, laptop tersebut juga dijadikan alat produksi multimedia bagi konten kreator.

Axioo Indonesia jeli melihat pasar yang terus berkembang ini lewat laptop gaming Axioo Pongo Studio. ”Targetnya memang gamer dan konten kreator. Ini adalah laptop paling tinggi performanya dari seri Pongo yang sudah kami rilis belum lama ini,” beber Timotius Theopelus, VP Business Development & Strategic Partnership, PT Tera Data Indonusa.

Timotius menyebut, Axioo Pongo Studio adalah laptop Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikasi NVIDIA Studio.

NVIDIA sendiri merupakan perusahaan teknologi Amerika yang merancang unit pemroses grafis (GPU) untuk pasar game dan profesional, serta unit system on a chip (SoC) untuk komputasi seluler dan pasar otomotif.

Timotius mengatakan, Axioo Pongo Studio membenamkan NVIDIA RTX 4070 8GB GDDR6. “Dan untuk mendapatkan sertifikasi ini harus melalui beberapa tahap standarisasi yang sangat ketat dari NVIDIA,” ujarnya.

Perpaduan antara NVIDIA RTX 4070 dan chipset processor Intel terbaru yaitu Intel Core i9-13900H (14 Cores) disebutnya akan memberi rasa nyaman dan aman untuk mendukung produktivitas para gamer dan konten kreator seperti editing video dan rendering 3D, dan juga main game AAA rata kanan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Ada juga Vapor Chamber Cooling System yang hadir sebagai solusi pendingin mesin secara efektif dan efisien. Sistem pendingin ini sangat optimal dalam meningkatkan performa GPU dan CPU sampai 21% dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Pongo Studio diklaim Timotius memiliki banderol harga kompetitif. Di bundling dengan garansi resmi full parts & service selama 3 tahun dan dukungan 172 service center. Adapun harganya Rp30 juta.

“Pongo Studio juga akan diproduksi dalam jumlah sangat terbatas karena pemilihan komponen dan Quality Control yang sangat ketat,” ungkapnya.

Laptop Gaming Jadi Incaran Gen Z

Dilansir dari sebuah lembaga survey, sebanyak 49% dari 1.191 total responden berumur dari 15-40 tahun menyatakan keinginannya untuk menjadi gamer dan konten kreator profesional.

Fenomena ini diperkuat dengan fakta bahwa 10 top influencer dan 10 top gamer di Indonesia dihuni oleh kalangan Gen Z dan Millenial dengan penghasilan tertinggi mencapai Rp800 Juta-Rp1 Miliar lebih per bulan.



Meski demikian, untuk menjadi seorang gamer atau konten kreator yang baik tidak semudah yang dibayangkan. Menurut hasil survey, masalah terbesar untuk menjadi seorang gamer atau konten kreator adalah peralatan atau device yang mumpuni untuk mendukung aktivitas gaming ataueditingkonten.