Tesla Ciptakan Atap Surya Futuristik, Selamat Tinggal Tagihan Listrik

JAKARTA - Raksasa teknologi asal Amerika, Tesla, menciptakan atap surya yang mampu menjadikan rumah sebagai pembangkit listrik. Dengan demikian, ke depan, tidak akan ada lagi tagihan listrik bulanan.

Tidak seperti panel surya yang sudah ada, Atap Surya dari Tesla benar-benar menggantikan fungsi atap secara keseluruhan. Opsi ini tentu cocok bagi yang baru membangun rumah.

Dilansir dari TCD, Kamis (12/10/2023), bentuk atap surya ini selayaknya atap biasa. Hanya saja, materialnya menggabungkan genteng surya kaca dan genteng baja dilengkapi powerwall, sebagai sistem baterai terintegrasi untuk menyimpan energi surya. Kombinasi tiga material ini akan memungkinkan ketersediaan listrik sepanjang hari.



Atap Surya telah diaplikasikan di sebuah rumah di Big Island di Hawaii oleh Rising Sun Solar, mitra Tesla. Rumah tersebut mampu menghasilkan 50 kW, di atas kebutuhan rata-rata listrik harian.

Harga Atap Surya

Sayangnya ongkos pemasangan atap surya tidaklah murah. Forbes memperkirakan biaya pemasangan atap surya untuk rumah dua lantai dengan luas 2.000 kaki persegi adalah sekitar USD64.000 atau Rp1 miliar. Namun ke depan dapat dipastikan ongkos pemasangan akan lebih terjangkau.



Harga ini jika ditotal sebenarnya tidak terlalu mahal, lantaran bisa menghebat pengeluaran tagihan listrik bulanan. Rumah-rumah yang sudah dipasang panel surya juga terbukti harga jualnya lebih mahal ketimbang rumah biasa.
Sebuah studi oleh Zillow menunjukkan bahwa rumah-rumah dengan panel surya dijual dengan harga 4,1 persen lebih tinggi daripada rumah-rumah tanpa energi surya .