Teknologi AI Terus Melesat, Internet Computer Protocol Genjot Inovasi Digital

JAKARTA - Perkembangan kecerdasan buatan (AI) di dunia digital telah mengalami evolusi yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini didorong oleh kemajuan teknologi komputer, big data, dan komputasi awan.



Pada awal perkembangannya, AI masih terbatas pada aplikasi-aplikasi sederhana, seperti permainan komputer dan sistem pakar. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, AI telah menjadi lebih canggih dan mampu melakukan berbagai tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia.

Merespons hal itu, Bali meluncurkan Inkubator pertama pada Internet Computer Protocol. Dimulai pada 9 Oktober 2023. Program ini bertujuan untuk membentuk cakrawala digital dan menciptakan gelombang Internet Computer langsung dari Indonesia.

"Dalam dunia inovasi digital, Internet Computer Protocol berdiri sebagai mercusuar dengan potensi yang tidak terbatas. Kami percaya pada kekuatan ide-ide baru dan melalui program ini, kami mewujudkan ide-ide tersebut menjadi kenyataan untuk masa depan yang lebih desentralisasi." tegasBruno Calabretta, Co-Founder dan Hub Manager di Disruptives ICP. Hub Indonesia

Selama tujuh minggu, peserta akan tenggelam dalam kombinasi sesi tatap muka yang diselenggarakan di S21 CORE, dan sesi daring melalui platform AI - Rumi.

Akan ada tiga sesisetiap minggunya, yang dirancang untuk memberi semua orang pandangan mendalam ke dalam dunia blockchain dan kesempatan dan peluang yang tak terbatas dari Internet Computer. Program ini diakhiri dengan Grand Finale, Graduation Day & Pitching Day. Dalam hal ini, 10 proyek terbaik kami yang dipilih dari 100 aplikasi luar biasa, akan menjadi pusat perhatian.

Mewakili berbagai spektrum sektor, mulai dari seni dan AI hingga berbagai permainan dan kegiatan. Hal ini termasuk bidang lain seperti; DAO, rekreasi, pembayaran, dan program loyalitas, dan proyek-proyek ini dijanjikan sebagai perubahan inovasi di masa depan.

Dengan aliansi VC elit seperti GotBit, 3xCapital, dan Spiral Ventures akan membantu membangun masa depan yang lebih cerah.

Program ini tidak akan sama tanpa bantuan dan bimbingan dari lebih 30 ahli dan dukungan peserta dari lebih 35 mitra strategis.

Selain itu, AI juga telah digunakan dalam berbagai aplikasi lainnya, seperti asisten virtual, chatbot, dan kendaraan otonom. Asisten virtual seperti Siri dan Google Assistant menggunakan AI untuk memahami dan menanggapi perintah suara pengguna. Chatbot menggunakan AI untuk mensimulasikan percakapan manusia-manusia. Sedangkan kendaraan otonom menggunakan AI untuk mengemudi tanpa campur tangan manusia.

Perkembangan AI di dunia digital memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah berbagai aspek kehidupan manusia. AI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup manusia.